Tetap Fit dibulan Puasa, Ini yang dilakukan Danone Group untuk Masyarakat
[Expired] 7 - 09 Juni 2017

Yogyakarta, www.gudeg.net - Selain menjalankan ibadah, momen bulan puasa dapat dimanfaatkan untuk menjadi titik awal hidup sehat dengan cara pemenuhan nutrisi dan hidrasi melalui asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Hal ini disampaikan oleh Dr.dr. Emy Huriyati, M.Kes. dalam acara Buka Puasa bersama media dan anak Panti Asuhan dengan tema “Nutrisi dan Hidrasi pada Bulan Puasa” yang diselenggarakan oleh Grup Danone di Indonesia bertempat di Prambanan, Yogyakarta pada 7 Juni 2017.
Puasa, jika dijalankan dengan benar dapat memberikan manfaat kesehatan seperti penurunan kadar gula darah dan asam lemak serta perbaikan profil lemak. “Puasa dengan memenuhi nutrisi dan hidrasi sehat juga dapat menjaga kestabilan dan bahkan menurunkan berat badan serta melindungi kita terkena penyakit non infeksi seperti stroke, jantung, diabetes, gagal ginjal, kanker dan gagal hati,” ujar dr. Emy Huriyati. Selain pemenuhan nutrisi dan hidrasi, dr. Emy menambahkan bahwa puasa yang sehat juga harus diikuti dengan istirahat yang cukup serta olahraga rutin dengan intensitas ringan.
“Saat berpuasa, jadwal makan kita bergeser menjadi saat sahur dan berbuka. Dalam pemenuhan nutrisi, harus tetap sesuai dengan diet seimbang. Dari total kalori harian, asupan protein sebaiknya sebesar 15-20% asupan lemak sebesar 25-30% dan asupan karbohidrat 50-65%. Walaupun frekuensi makan kita berkurang, kebutuhan kalori harian harus tetap terpenuhi.” Jelas dr. Emy Huriyati.
Agar lebih mudah dalam menghitung asupan nutrisi, dianjurkan untuk sahur dan berbuka agar mengkonsumsi makanan seperti nasi, protein hewani (ikan/telur/ayam), protein nabati (tahu/tempe) dan sayur serta ditutup dengan susu dan buah. “Pilihlah makanan yang mengandung serat tinggi karena akan membantu memberi rasa kenyang lebih lama. Serat bisa didapatkan dari beras merah, gandum, oatmeal, kacang-kacangan, sayur dan buah,” terang dr. Emy Huriyati.
Selain nutrisi yang cukup, kebutuhan cairan juga harus diperhatikan pada saat berpuasa agar terhindar dari kesulitan berkonsentrasi, mudah mengantuk dan sering sakit kepala. Dr. Emy menjelaskan, “Kebutuhan cairan juga perlu diperhatikan, terutama golongan usia yang rentan kehilangan cairan (dehidrasi) yaitu lansia dan mereka yang melakukan aktivitas fisik. Anjuran mengonsumsi air putih sama seperti tidak berpuasa, yaitu 2 liter/hari atau setara dengan 8 gelas/hari. Kita dapat meminumnya 2 gelas pada saat sahur, 4 gelas pada saat berbuka dan 2 gelas sebelum tidur. “
“Dengan membiasakan asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat serta dilengkapi istirahat dan olahraga yang cukup, kita bisa menjadikan bulan puasa ini sebagai langkah awal kebiasaan hidup sehat untuk seterusnya,” tambah dr. Emy Huriyati.
Buka Puasa bersama media ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Grup Danone di Indonesia memberikan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat. Danone merupakan salah satu Perusahaan makanan dan minuman yang memiliki misi untuk membawa kesehatan bagi sebanyak mungkin orang melalui produknya. Misi ini diperkuat dengan komitmen ganda Perusahaan yaitu kemajuan ekonomi harus sejalan dengan kontribusi sosial.
Public Affairs & Internal Communication Manager Sarihusada , Endah Prasetioningtias mengatakan bahwa sejak tahun lalu komitmen ganda ini diperkuat dengan diluncurkannya Danone Manifesto. “Danone Manifesto merupakan komitmen Danone untuk mendukung masyarakat mengubah pola makan dan minum yang lebih sehat untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu kami percaya bahwa makanan yang sehat didapatkan dari alam yang sehat, untuk itu Danone berkomitmen untuk menjaga kelestariannya”jelas Endah.
Danone Manifesto ini diimplementasikan dalam program keberlanjutan Perusahaan yang juga disesuaikan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. “Program yang kami lakukan antara lain berkontribusi pada kesehatan masyarakat seperti Program Bunda Mengajar, Edukasi Nutrisi , Ayo Melek Gizi, Program Pemberdayaan Masyarakat terintegrasi yang berfokus pada Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan ekonomi ,” kata Endah.
Selain kesehatan masyarakat, Grup Danone di Indonesia juga memberikan kontribusi pada kesehatan lingkungan seperti program pelestarian sumber daya air, peningkatan akses air bersih dan pengelolaan sampah kemasan yang dikerjakan bekerja bersama dengan pemerintah, masyarakat dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM).
Senior Sustainable Development Manager Grup Danone di Indonesia, Fainta Susilo Negoro menjelaskan bahwa program pelestarian air dikembangkan dengan menjalankan studi terlebih dahulu. “Studi dilakukan untuk mengetahui kondisi daerah dan program konservasi yang tepat untuk wilayah tersebut. Disamping mengembangkan program untuk menjaga kuantitas air bersih, program lain adalah menjaga kualitas air dengan mendorong program pertanian ramah lingkungan serta peningkatan akses sanitasi,” tambah Fainta.