www.gudeg.net, Yogyakarta - Endank Soekamti pada Kamis (9/11) merilis album barunya yang berjudul Salam Indonesia. Peluncuran album ke-8 yang dilakukan di Galeri Indonesia, Jakarta ini diisi dengan pemutaran film dokumenter “Behind The Songs”. Film ini berisi dokumentasi proses kreatif rekaman masing-masing lagu dalam album baru tersebut.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 150 undangan ini, Endank Soekamti mengajak para hadirin mengikuti sejarah perkembangan band asal Kota Gudeg ini dari awal kelahirannya hingga kini. Kisah-kisah yang sebelumnya belum pernah diceritakan, dibeberkan dalam kesempatan tersebut.
Salah satu yang menarik adalah sosok Ibu Soekamti yang menjadi bagian dari nama band ini, juga makna dari kata Soekamti sendiri. Peluncuran album ini disiarkan secara live streaming melalui www.soekamti.tv. Proses pembuatan album Salam Indonesia ini dibuat di atas Kapal Pinisi yang mengarungi perairan Papua. Menurut para personil, pembuatan album ini terbilang cepat. Simak cerita pembuatan albumnya di sini.
Salam Indonesia dirilis dalam bentuk fisik, berupa dua tipe box set. Yang pertama, Box Set Reguler seharga Rp 350.000. Seperti box set album-album sebelumnya, berisi CD Album, DVD Film Behind The Songs, Buku Soekamti Goes To Papua karya Iwan Pribadi, t-shirt, dan sertifikat kepemilikan box set.
Tipe kedua, Box Set Premium, seharga Rp 600.000. Terbuat dari kayu kati Belanda, isinya mirip dengan box set regular, namun disertai juga dengan buku foto “Di Balik Layar Endank Soekamti 8 th Album karya Deka Pramana, juga souvenir berupa kacamata molo (selam) tradisional Papua. Album ini berisi 17 track. Selain rilisan fisik, Salam Indonesia juga dapat diperoleh melalui gerai-gerai digital.
Kirim Komentar