www.gudeg.net,Yogyakarta - Kejuaraan nasional (kejurnas) Panjat Tebing yang berlangsung pada tanggal 20-25 November 2017 di Komplek Stadion Mandala Krida Yogyakarta berlangsung sukses.
Kejurnas tahun ini diikuti oleh kurang lebih 230 atlet panjat tebing dari seluruh provinsi di Indonesia. Kategori nomor yang di pertandingkan antara lain Speed, Lead, Boulder dan Combined Olympic games ( gabungan antara speed,lead dan bolder ). Total medali yang perebutkan pada Kejurnas kali ini sebanyak 21 termasuk perorangan dan tim.
“ Combined Olympic games merupakan kategori baru pada Kejurnas tahun ini dan akan dipertandingkan pada olimpiade 2018 di Korea Selatan dan Asean Games 2018 di Palembang “ Tutur Tubagus Ahmad Hafiz selaku Presiden Juri Kejurnas.
“Kejurnas tahun kemarin kategori ini belum dipertandingkan, tahun ini merupakan kedua kalinya kategori ini dipertandingkan setelah sebelumnya dipertandingkan pada bulan Agustus kemarin di Kejurnas kelompok umur di Sawahlunto Sumatera Barat” tuturnya lagi.
Kontingen Jawa timur berhasil meraih juara umum setelah mengungguli 27 provinsi lainnya dengan perolehan 13 medali yang terdiri dari enam emas,enam perak dan satu perunggu. Peringkat kedua diraih oleh kontingen Jawa Tengah dengan mengumpulkan 11 medali yakni empat emas, tiga perak dan empat perunggu. Peringkat ketiga diperoleh kontingen Kalimantan Timur dengan perolehan Sembilan medali yaitu dua emas, empat perak dan tiga perunggu. Sedangkan kontingen DIY sebagai tuan rumah harus puas di peringkat 10 dengan pengumpulan tiga medali perunggu.
Hafiz juga mengungkapkan harapannya usai berbincang dengan tim gudeg.net “Panjat tebing Indonesia bisa lebih maju lagi dan berkembang serta bisa bersaing di kancah Internasional, serta daerah-daerah yang belum mendapatkan medali bisa terpacu untuk meningkatkan prestasinya.”
Kirim Komentar