www.gudeg.net, Yogyakarta - Memasuki lobby hotel yang terletak di Jalan Kaliurang km 5,6, serasa memasuki ruang gallery seni. Terpampang besar mural karya Uji Hahan yang menghiasi lobby hotel. Di setiap sudut ruangan kita bisa temui ornament dan furniture yang unik. Selain itu juga terdapat Art Space, ruang pameran lukisan dari beberapa seniman dan merchandise yang terbuka untuk umum. Adapula tangga berupa seluncuran emas yang mengubungkan lantai dua ke lobby.
Artotel merupakan cabang keempat setelah sebelumnya hadir di Surabaya, Jakarta dan Sanur Bali. Di setiap hotel selalu mengusung tema seni. “Galeri di dalam hotel lebih tepatnya, karena di sini terdapat art manajemen hingga divisi art yang bekerjasama dengan para seniman muda” ujar Tities selaku Marketing Communication.
Konsep art hotel sangat menginspirasi tempat ini. Hal ini terlihat dari unsur anyaman yang sangat mendominasi, mulai dari gedung dan furniture-nya yang terlihat seperti dianyam ,hingga penyebutan studio untuk membedakan jenis kamarnya, yaitu : Studio 23 (standar), Studio 25 (medium ) dan Studio 41 (lux).
Yang menarik lagi setiap lantai di hotel ini dihiasi dengan mural karya 5 seniman yang berbeda. Masing-masing seniman membawakan karya ciri khas mereka masing-masing. Seperti di Restoran Roca kamu bisa menemui karya Tempa yang berbicara mengenai cerita rakyat “Dewi Sri”dan di lantai lima terdapat mural karya Ronal Aprian dengan tema cerita rakyat. Meskipun masing-masing lantai berbeda senimannya namun ceritanya tetap berkesinambungan.
Fasiltas yang terdapat di hotel ini antara lain : art & merchandise space, restorant of contemporary art (Roca), kolam renang, meet space yang muat mulai dari 60 pax hingga 120 pax dan coffee machine yang tersedia di setiap kamar.
Kirim Komentar