www.gudeg.net, Yogyakarta - Pembangunan kawasan pedestrian di sisi timur Malioboro tahap kedua (depan Pasar Beringharjo hingga kawasan titik nol, dan depan Gedung Agung) telah selesai pada November 2017 lalu, meneruskan tahap pertama yang dikerjakan 2016, meliputi depan Hotel Inna Garuda sampai Jalan Ketandan Kulon.
Sepeda motor yang tadinya diparkir di sepanjang sisi timur Malioboro, sejak 2016 telah dipindahkan ke tempat parkir tingkat Abu Bakar Ali.
Sekarang, pengunjung bisa leluasa jalan-jalan, atau sekedar duduk menikmati suasana sambil berfoto. Kawasan titik nol misalnya. Pengunjung bisa menikmati senja dengan bercakap-cakap, atau berfoto dengan latar belakang Kantor Pos Besar dan Gedung Bank BNI yang akan bertambah menawan ketika lampunya telah menyala.
Awal Februari mendatang, toilet umum bawah tanah di depan Gedung Bank BI yang telah diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada 9 Januari 2018 lalu juga akan mulai dioperasikan.
Sumber: DPUP ESDM-DIY
Penataan masih akan berlanjut tahun ini. Arief Azazie Zain, Kasi Penataan Bangunan & Permukiman Cipta Karya DPUP - ESDM DIY, ketika ditemui di kantornya Kamis (25/1) mengatakan bahwa tahun ini, penataan akan dilanjutkan dengan pembangunan kawasan pedestrian di sisi barat Jalan Malioboro. "Tahun 2018 ini kita menyelesaikan pedestrian Malioboro sisi barat, sama Pangurakan (titik nol sampai alun-alun) kanan-kiri akan kita sentuh," kata Arief.
Kawasan pedestrian di sisi barat ini akan dibangun dari seberang Hotel Inna Garuda hingga Ngejaman. Arief mengatakan, desainnya akan simetris, sama dengan pedestrian di sisi timur. Jalur lambat akan dirombak menjadi area pedestrian, andong dan becak nantinya akan berada di jalur aspal.
Selain itu, bekas Gedung Bioskop Indra juga akan ditata untuk menampung pedagang kaki lima (PKL). Rencananya, antara lain akan ada zona khusus makanan basah, makanan kering, pakaian, juga tempat penyimpanan. Diperkirakan, pembangunannya akan dimulai pertengahan Maret tahun ini.
Arief mengatakan, penataan ini dimaksudkan agar Malioboro semakin nyaman. "Yang jualan nyaman, pengunjung juga nyaman, wisatawan mau berkunjung ke Malioboro juga dapat pengalaman yang bagus," tuturnya.
Kirim Komentar