www.gudeg.net, Yogyakarta - Soto geprek seturan, penasaran dengan soto yang satu ini, gudeg.net mencoba menyambangi warung Soto geprek yang berlokasi di Ruko Plaza seturan A.12 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta.
Banyak orang yang salah sangka dengan penamaan geprek di warung yang satu ini, karena geprek biasanya identik dengan ayam atau cabai yang digeprek. Ternyata “geprek” di sini adalah botol kecap yang digebrak di meja sebagai penanda pesanan telah siap disajikan. Proses penyajiannya sama dengan Soto dok di Jawa Timur dan Soto gebrak di Jakarta.
Berkuah bening, bertabur bawang goreng dengan irisan jeruk nipis di atasnya. Rasanya hampir sama dengan Soto Semarangan yang gurih manis. Rasa manis tersebut diperoleh dari daging ayam yang telah dimasak bacem sebelumnya.
Satu mangkuk soto berisi nasi, daging ayam kampung, kol, kecambah, bihun, irisan sledri dan bawang goreng. Kuahnya yang berasal dari kaldu ayam kampung membuat rasa gurihnya sangat kuat meskipun tidak memakai penyedap rasa atau MSG. Lebih nikmat apabila ditambah kulit ayam krispi di atasnya.
Harganya juga terjangkau, cukup merogoh kantong Rp.8000 untuk satu porsi soto geprek campur dan Rp.10.000 untuk soto pisah, apabila berkenan menambah toping kulit ayam krispi cukup menambah Rp.2000.
Sambil menyantap soto kita bisa memilih aneka lauk yang tersedia antara lain tempe goreng, sate ati ampela, sate telur puyuh, sate usus, kepala ayam, ceker dan masih banyak lagi. Harga lauk mulai dari Rp. 1000 hingga Rp.4000. Untuk harga minumannya mulai dari Rp.2500 hingga Rp.4000.
Warung yang belum genap tiga bulan buka ini sudah mulai banyak pelanggannya. Buka setiap hari mulai pukul 6.30 sampai habis. Terkadang tidak sampai sore hari, warung ini sudah tutup karena sudah habis masakannya.
Ide mendirikan usaha soto geprek ini muncul karena dilihat di Jogja belum ada warung dengan penyajian soto semacam ini. Kris Tuwuh selaku pemilik Soto Geprek Seturan, memilih usaha kuliner ini karena menurutnya “Soto sangat simple penyajiannya, melihat soto dok dan soto gebrak yang ramai dikunjungi pembeli, sedangkan di jogja belum ada, maka kami mencoba memberi mindset orang tentang soto geprek. Bagaimana orang itu akan selalu teringat dengan Soto Geprek Seturan “ tuturnya ramah.
Kirim Komentar