Gudeg.net - Jangan buang botol bekasmu, karena kamu bisa mengumpulkan dan menukarnya dengan secangkir kopi uleg khas Tarto kopi.
Kepeduliannya terhadap lingkungan khususnya sampah plastik, membuat sekelompok komunitas membuat ide untuk mengolah dan memanfaatkan limbah tersebut. Komunitas Sakatoya yang digawangi oleh Eng merupakan komunitas teater gabungan dari beberapa orang dengan latar belakang yang berbeda namun mempunyai visi yang sama.
Komunitas yang berdiri sejak tahun 2014, awal mulanya bernama Galau,kemudian berganti nama Sakatoya yang artinya bagian terpenting dan air. Komunitas ini mempunyai basecamp di Jalan Mondorakan RT.01/RW.03 Kotagede, tidak terlalu jauh dari rumah pocong Sumi yang popular itu.
Pada bulan Agustus besok, Sakatoya diundang untuk tampil di PKKH UGM. Pentas teater bertajuk Octagon Syndrome merupakan project kolaborasi antara komunitas Sakatoya dengan Snooge Artwork. Karya ini menceritakan tentang kegelisahan akan sampah unorganic khususnya plastik. Sehingga menimbulkan krisis lingkungan akhibat sampah plastic yang meluap.
Ninda selaku project director mencoba mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam pertunjukan ini dengan menukar botol dengang segelas kopi. “Octagon Syndrom itu pentas yang kami aplikasikan sebagai bentuk kepedulian kami tentang sampah plastik,” tuturnya.
Pentas teater tersebut akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Komunitas Sakatoya sebagai pemain seni teater, Snooge Artwork sebagai seniman instalasi dan masyarakat umum. Dalam pertunjukan teater tersebut akan memanfaatkan botol bekas sebagai komponen visual pendukung pertunjukan.
Untuk instalasi artistik tersebut dibutuhkan kurang lebih 10.000 botol plastik, di mana nantinya botol-botol tersebut akan dijadikan instalasi dan komponen pendukung pentas teater. Daripada sampah plastik tersebut tidak terpakai dan hanya dibuang. Masyarakat bisa mendukung pertunjukan dengan mengumpulkan sampah botol plastik sebanyak 8 buah untuk dibawa ke Basecamp Sakatoya, dan kita bisa mendapatkan satu cangkir kopi uleg.
Kita bisa bersama-sama peduli lingkungan sekaligus mendukung sebuah project teater kolaborasi bertajuk Octagon Syndrome.
Kirim Komentar