Gudeg.net - Setelah Pasar Kaki Langit dan Pasar Muntuk, satu lagi destinasi wisata digital hadir di daerah Bantul Yogyakarta. Destinasi wisata digital merupakan kebijakan dari Menteri Pariwisata melalui GenPi (Generasi Pesona Indonesia), untuk mempromosikan tempat wisata melalui online atau di media sosial.
Pilihan wisata digital kali ini adalah pasar sore Laguna Depok Bantul Yogyakarta. Laguna Depok merupakan tempat wisata yang terletak di sisi utara Pantai Depok berdekatan dengan TPR Pantai Depok. Dengan menyulap Laguna menjadi pasar kuliner sore diharapkan tempat ini bisa menjadi semakin popular.
Pasar sore Laguna Depok resmi dibuka pada hari Sabtu, 30 Juni 2018. Dengan menonjolkan golden sunset-nya, pengunjung bisa berkulineran sekaligus menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah. Untuk sementara pasar sore ini hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu, mulai pukul 15.00 - 18.30 WIB, namun apabila kedepannya animo masyarakat bagus, akan dibuka setiap hari.
Sembari menyantap bubur cemplung dan menyeruput wedang laguna kita bisa menikmati pemandangan laguna yang indah dan luas. Bubur cemplung merupakan kuliner andalan pasar sore, bubur cemplung merupakan bubur yang dicampur dengan sayuran dan disajikan dengan kerupuk dan sambal. Satu porsi bubur cemplung harganya cukup murah ,yaitu Rp.3000 sedangkan Wedang Laguna adalah minuman rempah yang berisi jahe, kapulaga, serai, gula batu dan pisang kapok, rasanya enak dan hangat di badan.
Untuk sementara fasilitas yang tersedia, terdapat satu stand kuliner, live music, kolam renang anak, toilet yang bersih, wisata perahu, permainan layang-layang dan area yang cukup luas. Kedepannya akan ditambah dengan tujuh stand kuliner dan spot foto. Untuk wahana perahu dikenakan tarif Rp.10.000/orang.
Tiket masuk Pasar Sore Laguna Depok gratis, kita cukup membayar retribusi TPR Pantai Depok kemudian langsung menuju ke Laguna Depok. Pasar ini memang sengaja buka pada sore hari, karena di waktu pagi dan siang hari wisatawan bisa mengunjungi pantai depok terlebih dahulu kemudian menghabiskan waktu di sini sembari melihat sunset.
Solekha, salah satu pengunjung mengungkapkan ”tempatnya bagus, bersih dan suka dengan pemandangannya airnya,” tuturnya.
Muhammad galang Ramadan, salah satu anggota GenPi menjelaskan “Rencana kedepannya akan ada tempat makan terapung, pengunjung bisa candle night dinner di atas Teratai (perahu apung).
Tanto salah satu anggota Pokdarwis mengungkapkan harapannya “laguna ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, bisa mendatangkan wisatawan dan bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat yang ada di sini,” tuturnya.
Kirim Komentar