Gudeg.net - Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball kembali digelar di Yogyakarta pada tanggal 18-25 Juli 2018 bertempat di Gedung Olah Raga Ki Bagoes Hadikoesoemo UII Yogyakarta. Ini merupakan tahun ketiga UII (Universitas Islam Indonesia) menjadi penyelenggara LIMA Basketball. Ajang ini merupakan kerjasama LIMA dengan UII dalam pengembangan soft skill mahasiswa.
Liga Mahasiswa (LIMA) merupakan organisasi privat yang berdiri pada tahun2012 dan bertujuan untuk menciptakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya di bidang olah raga.
LIMA Basketball tahun ini mengangkat tema Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018. Tahun ini merupakan pergelaran keempat LIMA Basketball season 6 setelah sukses pada kompetisi sebelumnya.
Dipastikan 13 tim putra yang berasal dari beberapa Universitas di DIY dan Jateng akan mengikuti kompetisi ini, diantaranya Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia dan yang lainnya.
Di sektor putri akan diikuti oleh 10 tim yang berasal dari beberapa Universitas diantaranya UII, UGM, UNDIP,Universitas Sebelas Maret Surakarta, USD,UNS, UNY, UDN, UAD dan UAJY.
Dalam keterangannya , Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni UII menjelaskan dalam suatu penerimaan mahasiswa terdapat salah satu pola penerimaan, yaitu dengan penelusuran siswa berprestasi, salah satunya adalah bakat, minat dan seni. “Kegiatan ini bagus sekali dan bermanfaat sekaligus mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya.
Rida Achmad selaku General Manager dari LIMA mengungkapkan “Kami mendorong mahasiswa dengan kualifikasi khusus mulai dark IP min. 2.00, dengan usia minimal 19 tahun”. Tidak menutup kemungkinan nantinya bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang Basketball bisa bergabung di IBL.
Bagi yang tidak bisa melihat langsung pertandingan ini, kita bisa menyaksikan siaran langsungnya di channel youtube.
Kirim Komentar