Gudeg.net— Badan Urusan Logistik memiliki program Rumah Pangan Kita (RPK). RPK ini adalah mitra BULOG, sekaligus menjadi jaringan outlet BULOG dalam penyediaan bahan pangan pokok. Outlet ini dimiliki masyarakat dan dibina oleh Perum BULOG. Tujuannya untuk menjaga stabilisatas harga di tengah-tengah masyarakat.
Untuk memiliki outlet RPK, masyarakat hanya perlu membeli starter pack dengan nilai minimal Rp 2.000.000. Komoditi dalam starter pack yang dibeli, dapat dipilih sendiri sesuai keinginan. Komoditi yang dipilih bisa berupa macam bahan pangan pokok, bisa juga hanya salah satu, misalnya beras, atau daging saja. Komoditi ini nanti akan diantar langsung oleh BULOG. Tak hanya itu, mitra juga akan diberi spanduk RPK. Hanya dengan itu saja, masyarakat sudah menjadi mitra resmi BULOG dalam menyalurkan bahan pangan pokok di daerahnya. Status tentu sudah legal.
“Sudah legal mau menjual semua produk BULOG. Belinya HPP, jualnya HET. Tinggal woro-woro di kampung,” ujar Yudha Aji, Humas BULOG Divre Jogja di kantor BULOG, Jumat (3/8) lalu.
Harge Eceran Tertinggi (HET) yang ditawarkan jauh lebih murah daripada retailer bernama besar. Daging, misalnya, kualitas yang ditawarkan premium. Daging sapi dari berbagai sumber, termasuk daging sapi impor dari Australia, dan daging kerbau dari India. Daging kerbau dari India ini digadang-gadang jauh lebih sehat daripada daging sapi.
“Ketika menjadi mitra BULOG, RPK, harga yang diberikan akan lebih murah lagi. RPK harus untung, harus sejahtera,” ujarnya lagi.
RPK tidak harus di rumah-rumah, bisa juga kulakan di pasar. Saat operasi pasar, sebagai RPK mitra BULOG, penjual sudah tenang karena statusnya sudah legal.
“Saat operasi pasar, bisa lewat RPK. Kalau menyediakan beras operasi pasar, untuk kampung di Condongcatur misalnya, RW sekian, silakan ambil di rumah Ibu B. Kita bisa masukkan jadwal, di RPK ini sudah ada beras op, kita lewatkan ke Desperindag. Kampung tersebut tidak perlu di operasi di pasar. Sudah ada RPK Bulog di sana. Dan tanpa target (penjualan), ya,” jelasnya lebih lanjut.
“Dan untuk menjadi RPK ini, sangat mudah. Selain membeli starter pack tadi, cukup melampirkan KTP, peta domisili, dan surat keterangan dari RT sudah cukup,” jelas Yudha lagi. Surat keterangan ini berupa surat keterangan bahwa kita adalah betul-betul masyarakat di daerah tersebut.
“Nanti dapat surat dari BULOG, dapat keterangan bahwa orang ini berhak menjual barang-barang dari BULOG, boleh menjual dengan HET. Dan HET ini sudah pasti harga pemerintah, jadi aman. Bisa beli sebanyak yang dimau, tanpa takut dianggap menimbun,” lanjutnya.
Setelah membeli starter pack, mitra dapat membeli komoditi tanpa batasan minimal harga.
Kirim Komentar