Gudeg.net - JHF (Jogja Hip Hop Foundation) menutup rangkaian event Djogjantique Day “Bikers Reunion” semalam (18/8) di Mandala Krida. Memasuki hari kedua sekaligus puncak acara ulang tahun MAC ke-73, para komunitas motor antic tampak memenuhi halaman Stadion Mandala Krida.
Setelah siangnya dilakukan potong tumpeng sebanyak 31 buah yang menandakan jumlah usia MAC dan dirayakan bersama dengan para anggota kemudian dilanjutkan dengan lelang helm prinstip dan batik motif motor, dimana hasil lelang tersebut akan disumbangkan untuk korban bencana di Lombok. Helm pinstrip karya Radja TJ berhasil dilelang seharga Rp.1.031.000 dan batik karya Yahya bermotif motor berhasil dilelang seharga Rp 800.000.
Penampilan Band Sri Rejeki yang kocak mampu menghibur penonton. Band asal Jogja ini membawakan beberapa lagu yang bertemakan kritik sosial dan kehidupan sehari-hari seperti salah satu lagu hits nya Watu Cilik, dan cover lagu Shaggydog “Ambilkan gelas”.
JHF (Jogja Hip Hop Foundation) komunitas Rapper asal Jogja, membawakan lagu-lagunya yang menyerukan tentang persaudaraan, dan ajakan untuk menghilangkan perpecahan. Mereka membawakan sekitar 5 lagu diantaranya Sedulur, Jaman Edan, Ngene Ngono , dan ditutup dengan lagu Jogja Istimewa.
Aksi solidaritas di event Djogjantiue Day 2018 juga berhasil mengumpulkan sejumlah dana sosial dan hasil lelang yang nantinya akan disumbangkan bagi korban bencana Lombok.
Ardi Sinchan selaku ketua panitia mengungkapkan harapannya, “kita bisa menggelar DAD dengan lebih oke, dan event DAD bisa jadi salah satu kebanggaan warga Jogja.”
Perhelatan Djogjantique Day 2018 terbilang sukses, diharapkan dengan adanya event semacam ini bisa mempererat rasa persaudaraan diantara anggota MAC maupun dengan komunitas yang lain. Selain mempertemukan para anggota MAC dari seluruh Indonesia, para penikmat motor antic juga bisa sekaligus melakukan niaga di sini, dengan jual beli motor dan onderdil di klithikan.
Kirim Komentar