Hiburan

Boyzone Rangkum 25 Tahun Berkarir di Prambanan Jazz 2018

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 20 Agustus 2018 20:29
Boyzone Rangkum 25 Tahun Berkarir di Prambanan Jazz 2018
Boyzone di Prambanan Jazz 2018-Gudegnet/Trida

Gudeg.net— Hari terakhir Prambanan Jazz 2018, Minggu (19/8) diakhiri dengan special show di Panggung Roro Jonggrang. Penutupan ini diisi oleh Dewa 19 ft Ari Lasso, dan boyband asal Irlandia, Boyzone. Menjadi penutup helatan festival musik internasional tahunan ini, Boyzone tampil setelah penampilan Dewa 19 ft Ari Lasso.

Setelah jeda beberapa saat, intro drum masuk dan membuat penonton menjerit bahagia, walaupun bintang internasional penutup Prambanan Jazz 2018 belum muncul. Begitu personil boyband yang kini tinggal empat orang keluar diiringi intro ‘Picture of You’, area dengan kapasitas 6.000 orang itu sontak bergemuruh dengan suara yang didominasi oleh kaum hawa.

“Halo Yogyakarta! Selama 25 tahun karir kami, sayangnya baru kali ini kami bisa mengunjungi Yogyakarta. Kami sangat bersyukur telah mendapat kesempatan ini, bernyanyi untuk kalian semua dengan latar semegah ini,” seru Ronan Keating, pentolan Boyzone.

Penonton pun riuh gemuruh bertepuk tangan, berteriak, dan memanggil nama personel boyband yang berjaya di tahun 90an itu. Mereka pun melanjutkan pertunjukan membawakan lagu-lagu hits andalan mereka. Sesekali boyband yang sempat bubar di tahun 1999 itu melakukan koreagrafi manis khas boyband barat di tahun 90an.

“Kami akan membawa kalian kembali ke tahun awal kami debut, tahun 93, 94, 95, sampai tahun ini,” ujar Keith Duffy. Penonton pun kembali riuh.

Tidak hanya lagu lama, mereka juga membawakan lagu baru yang diciptakan oleh Ed Sheeran berjudul ‘Because’ yang akan masuk ke album baru mereka. Tidak seperti yang diberitakan sebelumnya, Keating mengkonformasi bahwa mereka akan mengeluarkan album November ini bertajuk ‘Thank You and Goodnight’, setelah album ini mereka akan mengadakan Farewell Tour tahun 2019, termasuk ke Indonesia. Setelah tur, grup ini akan membubarkan diri.

“Seperti yang kita tahu, semua hal baik harus berakhir. Dan kami memilih keluar dengan cara ini, dengan gaya,” ujar Keating. Shane Lynch menambahkan bahwa album ini akan menjadi album terbaik Boyzone, “Ada bagian dari diri kami di dalam album ini. Setiap karakter kami akan terwakilkan lewat jenis musik yang beragam.”

Ronan Keating, Keith Duffy, Mikey Graham, dan Shane Lynch berhasil membawa penonton ke era nostalgic di tahun 90an. Tampil selama dua jam, mereka membawakan hits seperti ‘Father and Son’, ‘Words’, ‘Love Me For A Reason’, ‘All That I Need’, ‘Isn't It A Wonder’, ‘You Needed Me’, 'Ruby', ‘I Love The Way You Love Me’, dan masih banyak lagi.

Suasana jadi penuh haru saat mereka membicarakan salah satu personel mereka, Stephen Gately, yang meninggal karena edema paru yang disebabkan oleh kelainan jantung bawaan di tahun 2009. “Sayang sekali Stephen, saudara kami, tidak sempat melihat keindahan Yogyakarta,” ujar Lynch. “Tapi kami percaya Stephen selalu ada bersama kami. Setiap penampilan kami setelah kematiannya, kami selalu mempersembahkan bagian pertunjukan, dan menghadirkan Stephen,” ujarnya lagi. Di nomor ‘Gave It All Away’ dan ‘Everyday I Love You’, penonton dapat mendengar suara Gately di backtrack.

Setelah pertunjukan berakhir, penonton pun berseru “We want more!” yang lalu membuat Boyzone keluar lagi dan membawakan dua lagu tambahan, ‘A Different Beat’ dan ‘Life Is A Rollercoaster’.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini