Gudeg.net— Prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa besok, Rabu (22/8) pada pagi hari cuaca cerah, dan siang hingga malam hari cerah-berawan. Memasuki dini hari nanti cuaca cerah kembali.
Suhu udara diperkirakan ada di titik 18°C pada titik terendah dan 32°C pada titik terpanas di siang hari nanti. Kelembaban udara ada di kisaran 45% hingga 90%. Angin umumnya berhembus dari arah tenggara dengan kecepatan 5-25 km/jam.
Peringatan dini gelombang tinggi masih dicanangkan. Stasiun klimatologi Malti Yogya melansir dinamika atmosfer dan laut terkini Senin (20/8). Disebutkan bahwa angin di atas Pulau Jawa umumnya bertiup angin dari Angin Timur-Selatan. Indeks ENSO (El Niño–Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) dalam kategori normal. MJO (Madden-Julian Oscillation) diprediksi aktif di atas wilayah Indonesia, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap curah hujan di DIY.
Suhu Muka Laut perairan selatan DIY umumnya lebih dingin (-5°C sampai dengan -2.0°C) dibanding normal. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut dengan analisis statistik data histori curah hujan maka curah hujan DIY dasarian III Agustus 2018 diperkirakan masuk dalam kategori Rendah (0-20 mm), sifat hujan umumnya Bawah Normal-Normal, kelembaban udara >70%, dan suhu udara ada di kisaran 17°C-33°C.
ENSO adalah variasi angin dan suhu permukaan laut di wilayah tropis belahan timur Samudra Pasifik yang ireguler dan berkala. ENSO berpengaruh terhadap cuaca di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis Bumi. Periode panasnya disebut sebagai El Niño sementara periode dinginnya disebut La Niña. IOD notabene sama hanya saja bertempat di Samudra Hindia.
MJO atau aliran massa udara basah adalah fenomena gelombang atmosfer tropis yang merambat ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik. MJO memiliki siklus perambatan 30-90 hari, dan dapat bertahan pada suatu fase (lokasi perambatan yang digambarkan dalam kuadran) sekitar 3 - 10 hari.
BMKG mengimbau untuk waspada adanya potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di pesisir selatan DIY. Lansiran Tinggi gelombang terukur di titik 2 meter hingga 3 meter.
Kirim Komentar