Dinas Kebudayaan Daerah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Bantul akan menyelenggarakan festival 1000 lampion bertajuk “Lantern Festival de Paris”, acara ini juga menggandeng event organiser Inspiratif Production (Inspro) yang akan mengemasnya dengan sesuatu berbeda.
Festival lampion terbang ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 September 2018 di Pantai Parangtritis mulai pukul 18.00 hingga selesai. Acara ini terselenggara dalam rangka mensukseskan program pengembangan kebudayaan lokal daerah yang bertemakan “Pagelaran Kesenian Tradisional Daerah & Kesenian Lokal”. Dengan melibatkan beberapa pelaku seni, selain memberikan hiburan kepada masyarakat, diharapkan dengan adanya acara semacam ini mampu mengenalkan warisan kebudayaan kepada generasi muda.
Beberapa hiburan menarik yang telah dipersiapkan antara lain live music, traditional art performance, camping ground dan puncak acara akan ditutup dengan pelepasan 1000 lampion. Lampion yang akan dipergunakan menggunakan bahan bakar paraffin dengan jarak terbang sekitar 80-100 meter.
Festival ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan band lokal seperti Band Rastabil, Band Hanacaraka, Jazz mbensenen, pementasan teater, Dimas Diajeng dan Pementasan Tari Gambyong.
Selain itu kita juga bisa mengikuti dua lomba foto, yakni lomba foto instagram dengan obyek wisata dan budaya Bantul, dan lomba foto lampion. Pemenang akan mendapatkan hadiah dan uang tunai jutaan rupiah.
Ini merupakan event kedua yang diselenggarakan oleh Inspiratif Pro setelah meraup sukses pada even pertamanya pada 2016 yang berlokasi di Pantai Glagah dengan tema Menoreh Night Spectacular.
Tiket masuknya Rp 20.000/orang. Jika ingin menerbangkan lampion, kita bisa membelinya dengan harga Rp30.000/lampion. Adapula paket couple yaitu dua tiket masuk dan satu lampion dengan harga Rp 60.000, dan untuk komunitas ada harga khusus. Selain di tiketapasaja.com, kita juga bisa membeli tiket dari loket-loket yang telah ditentukan diantaranya wande kopi gallery, Mr. teto, Aita coffee and donut, legend café, setjangkir kopi (wates) go t-shirt dan yang lainnya.
"Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kesenian khas Bantul, memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian warga setempat," tutur Rima sebagai salah satu panitia.
Kirim Komentar