Gudeg.net— Kampung Buku Jogja (KBJ) akan kembali digelar untuk keempat kalinya di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. Kerja sama antara KBJ dan PKKH ini akan berlangsung dari 10 hingga 13 September 2018.
KBJ #4 mengusung tema “Jejak Langkah Orang-Orang Buku”. Kali ini KBJ mengundang penulis, pembaca, penerbit, dan stakeholder perbukuan. Tidak mudah bagi orang-orang buku untuk mengerjakan buku dan memajukan dunia perbukuan. Terdapat banyak persoalan dalam perbukuan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan realitas kondisi masyarakat, minimnya dukungan pemerintah, dan stagnasi dalam pola distribusi buku.
Belum lagi distribusi buku yang sulit ke beberapa daerah menjadi salah satu penyebab perhitungan minat membaca seakan-akan rendah. Berhadapan dengan pemuktahiran zaman yang memasuki era digital juga bukan perkara mudah. Penetrasi konten digital sangat kuat hingga terus menggerus keberadaan buku fisik.
Di era digital seperti sekarang, informasi sangat penuh dan bertumpuk, tapi kita kesusahan mencari validitas dan faktualitas. Masyarakat sekarang lebih terbiasa mencari dan mengonsumsi informasi dari perangkat digital padahal mereka belum sepenuhnya mendalami masa pustaka berbasis kertas. Bisa jadi ini menjadi salah satu sebab mengapa masyarakat kita secara umum mudah terbius dengan pengetahuan sumir maupun kabar bohong (hoax).
Acara ini mengajak untuk bersama-sama merayakan buku serta menunjukkan pada masyarakat bahwa buku merupakan hal yang penting untuk didekap, dibaca, lalu diambil manfaatnya.
“Kegiatan ini menjadi penyemangat sekaligus ruang interaksi bagi setiap insan perbukuan dengan masyarakat luas,” kata Adhe selaku koordinator Pameran pada KBJ #4 (4/9).
Agenda tahun ini adalah pameran buku, orasi literasi, musik literasi, talkshow literasi dan gerakannya, bedah buku, parade pembacaan puisi, kuliah umum, kelas puisi, kelas editing dan penyuntingan, kelas esai, dan berbagai acara literasi lainnya.
Narasumber yang dapat ditemui di event tahunan ini ada puluhan. Diantaranya Pidi Baiq, Joko Pinurbo, Artidjo Alkostar, Kalis Mardiasih, Muna Masyari, Muhidin M. Dahlan, Bandung Mawardi, Dr Yoseph Yapi Taum, Dr Wening Udasmoro, dan lainnya.
Tahun ini KBJ #4 menghadirkan tamu kehormatan, Madura. “Madura dipilih sebagai tamu kehormatan karena besarnya muatan historis, kuatnya napas literasi, dan banyaknya pegiat buku yang berasal dari wilayah tersebut,” ujar Arif Abdulrakhim selaku Kepala Dukuh KBJ (4/9).
Kegiatan ini akan memberikan ruang dan waktu bagi orang-orang buku dari Madura untuk menyampaikan informasi, gagasan, maupun harapan mereka tentang dunia perbukuan dan aspek-aspek yang berkaitan. Dalam kegiatan ini orang-orang buku dari Madura juga dapat berinteraksi dengan publik sehingga terjalin dinamika intelektual yang positif dan memunculan wawasan baru tentang pembacaan atas Indonesia hari ini dan masa depan
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Info lebih lanjut dapat mengunjungi www.kampungbuku.com atau menghubungi +62 878-3259-4334, +62 812-1551-801, dan +62 858-6835-7537.
Kirim Komentar