Gudeg.net— Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengirimkan dua delegasinya ke Bahrain Jumat (21/9). Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) angkatan 2015 UMY, Amalia Putri Utami dan Heriawan berangkat bersama dosen pendamping, Ratih Herningtyas, S.IP., MA.
Kedua mahasiswa ini adalah peraih ‘Best Delegate’ dalam praktikum diplomasi yang diselenggarakan Prodi HI UMY bulan Mei 2018 lalu. Acara ini bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktorat Jenderal Diplomasi Publik.
Keberangkatan ini merupakan hadiah dr KBRI Manama atas kemenangan mereka. Jadwalnya mereka akan berada di Bahrain selama 10 hari.
“Pertama kami melakukan kegiatan magang di KBRI Manama dan terlibat dalam beberapa kegiatan diplomatik seperti persiapan resepsi diplomatik, dan Indonesian Cultural Night,” ujar Heriawan.
Mereka juga akan sit-in di kelas di University College of Bahrain (UCB), kemudian terlibat diskusi dengan mahasiswa lokal. Diskusi ini akan dipantau langsung oleh Dr. Sutan Emir Hidayat, Kepala Bagian Administrasi Bisnis (Dekan / Kepala Sekolah Bisnis) di UCB.
Selama di Bahrain mereka diminta untuk menulis semacam jurnal yang berisikan pendapat mereka. Menariknya, Duta Besar Indonesia untuk Bahrain, Nur Syahrir Rahardjo, sering mengirimkan pelajar dan mahasiswa Bahrain ke Indonesia di berbagai kesempatan. Sepulangnya dari Indonesia, mereka diminta menulis pendapat dan kesan mereka tentang Indonesia.
Mereka juga akan melakukan mini-research. “Selama di sana kami akan melakukan riset kecil mengenai tenaga kerja Indonesia ilegal yang berada di Bahrain. Kami memilih mengangkat tema ini karena hal tersebut termasuk dalam kategori perdagangan manusia dan terjadi secara sistematis. Masalahnya kemudian adalah dalam fenomena human trafficking yang terjadi di Bahrain kebanyakan tidak ada ‘korban’, karena tenaga kerja tersebut diterbangkan secara sukarela oleh agen ilegal. Ini yang ingin kami informasikan seluas-luasnya,” jelas Amalia.
Hasil riset ini nantinya akan dipublikasikan dan dibahas dalam seminar yang dilaksanakan bulan Oktober di UMY.
Seleksi yang dilakukan untuk memperoleh ‘Best Delegate’ tersebut dimulai dari praktikum sidang Bali Democracy Forum (BDF), hingga puncaknya mahasiswa melakukan praktik sidang model United Nations (PBB). Simulasi Sidang BDF yang juga merupakan agenda perdana HI UMY tersebut juga mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta sidang. Seleksi dilaksanakan langsung oleh tim Kemenlu.
Kirim Komentar