Meski belum genap satu tahun belajar bahasa Indonesia, 12 mahasiswa asing program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Pusat Bahasa Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah mampu memainkan drama tradisional dalam Bahasa Indonesia dengan baik.
Atas hasil yang telah mereka capai, pihak kampus menyatakan bangga terhadap apa yang telah mereka raih selama dibimbing oleh BIPA Pusat Bahasa UAJY beberapa bulan terakhir.
"Mahasiswa ini (asing -red) memang dapat dibanggakan. Hanya dalam waktu beberapa bulan mereka bisa menggunakan dan menguasai Bahasa Indonesia," kata Wakil Rektor III UAJY, Hestu Cipto Handoyo beberapa waktu lalu di Kampus Mrican UAJY.
Melihat hasil yang telah dicapai, Hestu menegaskan bahwa program bagi mahasiswa asing selama ini telah di ada di BIPA Pusat Bahasa UAJY laik untuk diteruskan.
"Program ini harus terus dilanjutkan. Khusus untuk program Kelompok Negara berkembang (KMB), sepertinya harus ditata ulang sistemnya dan evaluasi terlebih dahulu sebelum kembali dilanjutkan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pusat Bahasa UAJY, R. A Vita mengatakan pementasan cerita drama yang dimainkan oleh mahasiswa asing UAJY merupakan pilihan mereka masing-masing.
"Kami menawarkan sejumlah pilihan cerita drama, kemudian mereka memilihnya sendiri untuk kemudian membuat cerita dan memainkannya," katanya.
Untuk periode berikutnya, BIPA UAJY rencananya kembali akan didatangi oleh mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa untuk belajar Bahasa Indonesia baik untuk program gelar maupun non gelar.
"September 2009 nanti rencananya akan datang lima mahasiswa asing ke UAJY. Dua dari Amerika, dua dari Estonia, dan satu lagi dari Brazil," ujarnya.
Atas hasil yang telah mereka capai, pihak kampus menyatakan bangga terhadap apa yang telah mereka raih selama dibimbing oleh BIPA Pusat Bahasa UAJY beberapa bulan terakhir.
"Mahasiswa ini (asing -red) memang dapat dibanggakan. Hanya dalam waktu beberapa bulan mereka bisa menggunakan dan menguasai Bahasa Indonesia," kata Wakil Rektor III UAJY, Hestu Cipto Handoyo beberapa waktu lalu di Kampus Mrican UAJY.
Melihat hasil yang telah dicapai, Hestu menegaskan bahwa program bagi mahasiswa asing selama ini telah di ada di BIPA Pusat Bahasa UAJY laik untuk diteruskan.
"Program ini harus terus dilanjutkan. Khusus untuk program Kelompok Negara berkembang (KMB), sepertinya harus ditata ulang sistemnya dan evaluasi terlebih dahulu sebelum kembali dilanjutkan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pusat Bahasa UAJY, R. A Vita mengatakan pementasan cerita drama yang dimainkan oleh mahasiswa asing UAJY merupakan pilihan mereka masing-masing.
"Kami menawarkan sejumlah pilihan cerita drama, kemudian mereka memilihnya sendiri untuk kemudian membuat cerita dan memainkannya," katanya.
Untuk periode berikutnya, BIPA UAJY rencananya kembali akan didatangi oleh mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa untuk belajar Bahasa Indonesia baik untuk program gelar maupun non gelar.
"September 2009 nanti rencananya akan datang lima mahasiswa asing ke UAJY. Dua dari Amerika, dua dari Estonia, dan satu lagi dari Brazil," ujarnya.
Kirim Komentar