Gudeg.net— Hari kedua pelaksanaan ujian Computer Assisted Tes (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Sleman, didatangi Bupati Sri Purnomo (9/11). Tes diadakan di Gedung Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo.
“Saya berharap dengan sistem CAT ini bisa terseleksi CPNS yang terbaik sehingga dapat mendukung performa pemerintah daerah semakin lebih baik lagi,” kata Sri Purnomo.
Menurutnya, pelaksanaan tes berjalan lancar. Peserta mengikuti tes sesuai ketentuan yang berlaku dan sarana prasarana sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia
Pantauan tersebut didampingi oleh Plt Kepala BKPP, Suyono, Asekda Bidang Administrasi Umum, Arif Haryono, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SLeman, Sri Wantini.
Hingga saat ini, kelulusan peserta di DIY-Jateng rata-rata baru sekitar 7-8%. Pemkab Sleman mengikuti kebijakan passing grade SKD yang diberlakukan oleh pemerintah pusat. Namun, Sri Purnomo merasa passing grade tersebut cukup memberatkan peserta.
Tes yang ditentukan pemerintah mewajibkan peserta meraih skor minimal 298, dengan perincian minimal skor di setiap tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143.
“Penyelenggara kan pemerintah pusat, pemerintah daerah hanya melaksanakan. Tapi kalau ini dipertahankan maka akan banyak formasi yang tidak terisi,” ungkapnya lebih lanjut.
Peserta lolos administrasi dan mengikuti SKD di Kabupaten Sleman sebanyak 5.261 orang. Sebanyak 5.192 adalah pelamar umum, 68 pelamar lulusan terbaik, dan 1 pelamar tenaga honorer.
“Dari total peserta hari pertama yang mengikuti tes baru sekitar 6% yang lolos passing grade,” ungkap Suyono.
Kirim Komentar