Gudeg.net - Restoran dengan latar belakang Candi Prambanan yang megah sangat menarik perhatian pengunjung. Berlokasi di komplek Panggung Ramayana, awalnya restoran ini merupakan sarana penunjang pertunjukan Sendratari Ramayana. Seiring waktu restoran ini berkembang menjadi restoran umum yang tidak hanya menjadi fasilitas penunjang Sendratari Ramayana.
Konsep yang disajikan sangat kental dengan nuansa tradisional Indonesia dengan menyajikan menu tradisional Jawa. “Konsep masakannya makanan tradisional Indonesia, meskipun menunya khas Indonesia, tapi tamu yang hadir yang kebanyakan adalah tamu asing banyak yang menyukai masakan ini,” tutur Chrisnamukti Adiningrum GM Rama Shinta Garden Resto.
Chicken sate merupakan menu favorit tamu asing di sini. Sedangkan orang Indonesia lebih menyukai Iga Obong yang rasanya agak pedas.
Pada saat pertunjukan Sendratari Ramayana, tamu yang mengunjungi restoran ini mencapai 500 orang. Sendratari Ramayana dipentaskan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Dan rencananya tarian The Legend of Roro Jonggrang akan dipentaskan setiap Sabtu siang.
“Yang sangat disayangkan karena sebagian besar orang tidak tahu kalau resto ini buka dari pagi,” ungkap Chrisnamukti.
Restoran yang buka setiap harinya pukul 10.00 – 21.00 WIB, mempunyai tiga panggung pertunjukan yaitu mini outdoor yang terletak d dalam restoran, outdoor besar di pelataran Candi Prambanan dan pnaggung Indoor.
Selain tamu yang datang, restoran ini juga disewakan untuk acara-acara tertentu. Dengan konsep taman yang luas dan pendopo, tamu selain menikmati makanan juga bisa menikmati suasana dengan latar belakang Candi Prambanan yang indah.
Untuk sekelas restoran, range harga makanannya sangat terjangkau. Diantaranya menu ala carte mulai dari Rp 30.000 dan prasmanan mulai dari Rp. 145.000.
Ingin menikmati makan malam yang romantis? Kita bisa langsung ke komplek Ramayana di Jalan Jogja - Solo, KM. 16, Komplek Rama Shinta Ballet, Prambanan, Klurak, Tamanmartani, Sleman.
Kirim Komentar