Gudegnet - Mendukung kawasan pedestrian Malioboro, trotoar jalan sirip Malioboro akan direvitalisasi.
Umi Akhsanti, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta mengatakan, tahun ini akan dilakukan revitalisasi di dua sirip Malioboro yakni Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan.
“Suryatmajan kita akan menata di sisi selatan, karena sisi utara sudah dilaksanakan oleh DIY dalam rangka penataan Kantor Gubernur. Ini kita membuat saluran air hujan sama trotoarnya,” kata Umi ditemui di kantornya Selasa (22/1).
Sementara untuk jalan Pajeksan, trotoar dan saluran air hujan akan dibangun di sisi kiri dan kanan.
Untuk desain, Umi mengatakan pihaknya meneruskan yang sudah ada. “Tetap kita gunakan teraso. Untuk Suryatmajan kita menyesuaikan dengan sisi utara. Kemudian yang Pajeksan kita meneruskan Jalan Malioboro jadi tidak terus berbeda sekali gitu enggak. Nuansanya hampir sama dengan Malioboro,” ucapnya.
Namun demikian, trotoar yang direncanakan memiliki lebar 1-1,2 meter ini tak dilengkapi dengan bangku dan lampu-lampu seperti area pedestrian Malioboro, karena memang hanya untuk pejalan kaki.
“Kami menata trotoarnya saja karena memang ini bukan kawasan utama. Ini hanya mendukung bagaimana wisatawan masuk ke Malioboro itu juga nyaman. Apalagi nanti ke depan Malioboro semi pedestrian,” tuturnya.
Revitalisasi ini diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar 8 milyar rupiah, yang diambil dari dana keistimewaan. Jika proses lelang berjalan lancar, pengerjaan akan dimulai pada Bulan April mendatang dengan estimasi pengerjaan 6 hingga 7 bulan.
Kirim Komentar