Gudegnet - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan TInggi Negeri (SNMPTN) tahun ini berlangsung hingga 14 Februari 2019.
Proses pendaftaran SNMPTN ini dimulai dengan pengisian dan verifikasi PDSS pada 4 Januari hingga 25 Januari lalu. Sedangkan pendaftaran SNMPTN dilaksanakan mulai 4 Februari hingga 14 Februari 2019.
Melaui surat edaran yang diunggah di laman resmi LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), Budi Prasetyo WIyobroto, ketua Pelaksana Eksekutif SNMPTN 2019 menyampaikan agar Siswa SMK pendaftar SNMPTN 2019 melakukan cek ulang status eligibilitas.
“Hal ini sesuai KEPTUSAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/ MADRASAH NOMOR: 1214/BAN-SM/SK/2018 TENTANG KONVERSI STATUS AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK), bahwa Akreditasi yang digunakan untuk menentukan eligibilitas siswa di SNMPTN 2019 bukan berdasarkan akreditasi program keahlian (jurusan), tetapi bedasarkan akreditasi Satuan Pendidikan (Sekolah),” kata Budi.
Ia juga menjelaskan, SMK yang pada saat pengisian PDSS tidak melampirkan Seritifikat Akreditasi Sekolah dianggap tidak terakreditasi, sehingga kuota siswa yang eligibel mendaftar SNMPTN 2019 hanya 5%.
Berkaitan dengan hal ini pihaknya meminta untuk dilakukan peninjauan ulang system eligibilitas bagi sekolah-sekolah yang tidak memasukkan akreditasi sekolah didasarkan pada akrediditasi jurusan sehingga dilakukan koreksi eligibilitas siswa untuk bisa mendaftar di SNMPTN 2019.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Yogyakarta yang masuk dalam dalam SNMPTN 2019 antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UPN Veteran Yogyakarta, ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, dan UIN (Universtas Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil seleksi akan diumumkan pada 23 Maret 2019.
Kirim Komentar