Gudegnet-Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima sebanyak 1.728 calon mahasiswa baru (maba) melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.
Calon mahasiswa tersebut terbagi dalam kelompok program studi Saintek sebanyak 1.216 dan kelompok program studi Soshum sebanyak 512. Djagal Wiseso Marseno, Wakil Rektor Bidang Pendidikan. Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) mengatakan, hanya 5, 51% pendaftar yang akhirnya diterima di UGM melalui kalur SNMPTN.
"Mereka para calon mahasiswa yang diterima ini, berhasil masuk UGM setelah rekam jejak prestasi akademiknya unggul bersaing dengan 31.198 peserta SNMPTN yang mendaftar di UGM," kata Djagal.
Djagal menyampaikan, untuk kelompok program studi Saintek pada SNMPTN di UGM kali ini, peminat terbanyak adalah Program Studi Farmasi, Kedokteran, dan Teknik Sipil.
Untuk kelompok program studi Soshum, peminat terbanyak adalah Psikologi, Manajemen, dan Hukum. Prodi dengan selektivitas tinggi untuk kelompok program studi Saintek, yaitu Ilmu Aktuaria, Teknologi Informasi, dan Statistik. Sedangkan untuk program studi Soshum, yaitu Pariwisata, Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Komunikasi.
Djagal mengatakan, setelah dinyatakan diterima di UGM, calon mahasiswa harus membuat akun melalui laman um.ugm.ac.id dan mengisi biodata serta mengunggah dokumen yang disyaratkan, mulai 4 April 2019 pukul 13.00 WIB sampai dengan 10 April 2019 pukul 23.59 WIB.
Ia mengimbau kepada calon mahasiswa untuk mempersiapkan dokumen yang akan diunggah seawal mungkin supaya dapat menyelesaikan pengisian biodata dengan baik pada waktu yang telah ditentukan.
Calon mahasiswa yang tidak mengunggah data sampai dengan 10 April 2019 pukul 23.59 WIB dianggap melepaskan haknya sebagai mahasiswa UGM di Tahun Akademik 2019/2020.
Kirim Komentar