Gudeg.net- Untuk pembangunan bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) telah rampung sekitar 20% untuk pembangunan terminal dan untuk runway sudah selesai 100% dan siap untuk pengoperasiannya.
Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada saat meninjau secara langsung peekembangan dari Yogyakarta International Airport di Kulonprogo Yogyakarta, Rabu (24/4).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan persiapan pendaratan dan penerbangan pertama yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan.
“Runway YIA merupakan salahsatu kualifikasi yang terbaik di Indonesia, dari segi panjang mencapai 3200 meter dan lebar 75 meter. Dan dapat dipastikan runway ini dapat didarati oleh pesawat jenis apapun,” ujarnya.
Budi Karya menambahkan, untuk kapasitas terminal sudah dapat digunakan untuk 50 ribu orang yang take off landing (medarat dan terbang) perharinya. Dan direncanakan pada akhir April 2019 YIA akan didarati untuk pertama kalinya oleh pesawat Kepresidenan.
“Kami akan meminta ijin kepada Bapak Presiden untuk pendaratan pertama dapat dilakukan oleh pesawat Kepresidenan akan tetapi menyesuaikan waktu dari beliau (Presiden) seperti halnya dilakukan pada saat peresmian Bandara Kertajati Jabar,” tambahnya.
Bandara Yogyakarta Interntional Airport sudah dipastikan dapat didarati oleh pesawat berbadan besar dan berbobot berat sejenis Boing 777 dan Airbus 388. Dan untuk sementara akan diprioritaskan untuk penerbangan ke luar Jawa dan internasional.
Bandara YIA juga diharapkan dapat sebagai penunjang pariwisata bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan beberapa daerah disekitarnya.
“Pemerintah akan merencakan Kota Yogyakarta dan sekitarnya menjadi salahsatu dari pengembangan empat Bali, oleh karenanya tidak hanya kesiapan bandaranya yang harus optimal namun aksesibilitasnya juga kami utamakan,” tuturnya.
Menurutnya aksesibilitas ke YIA sudah direncanakan dengan baik yaitu dapat melalui moda transportasi kereta api yang berhubungan langsung dengan PT KAI atau dengan menggunakan akses angkutan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI).
“Untuk kereta api, kami siapkan akses dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Wajo yang berdekatan dengan bandara. Sedangkan untuk DAMRI akan ada jalur dari Terminal Giwangan langsung ke YIA,” papar Menteri Perhunungan itu.
Diharapkan dengan akan diresmikannya YIA pada akhir bulan April ini, progres nya sudah lebih membaik lagi dan siap untuk didarati oleh pesawat untuk yang pertama kalinya.
“Masih ada waktu sekitar seminggu untuk kelanjutan progres YIA, dan pihak Angkas Pura dan PP siap memberikan hasil yang optimal pada saat peresmian oleh Presiden Joko Widodo besok,” tutup Budi Karya.
Peninjauan YIA ini dihadiri juga oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, GM Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro pada saat di Stasiun Wajo Kulonprogo.
Kirim Komentar