Gudeg.net - Cahaya Novan menggelar pameran tunggal bertajuk 30 Hari Mencari Alam. Puluhan karyanya terpajang di Galeri Miracle Printing, jalan Suryodiningratan MJ/ II 853, Mantrijeron, Yogyakarta.
Cahaya Novan memulai pergerakan seninya sejak tahun 2011. Pamerannya kali ini adalah pamerannya yang keenam. Sesuai tajuk pameran, dalam pameran ini ia menampilkan karya-karya tentang alam.
Ia memperhatikan hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Dalam essay-nya di dinding galeri, Arif Hanung mengatakan, Novan yang sudah tinggal di bantaran sungai sejak 2003-an silam tentu sudah banyak menyaksikan fenomena alam di lingkungannya.
Ketika musim penghujan tiba misalnya, volume air meluap sehingga membuat beberapa rumah tetangganya kebanjiran.
“Sebagai seniman tentu mempunyai rasa kepekaannya yang lebih unik. Tentu saja hal itu terus Novan asah, baik dalam gagasan maupun proses kerjanya,” tulis Arif.
Arif menambahkan, Novan menanggap karya-karyanya merupakan bentuk dari cara pandang ketidakterimaannya terhadap pola perilaku manusia, yang menurut Novan menjadi benih awal berakibatnya kerusakan alam. Tak berhenti di situ, Novan ingin mengadukan ketidak terimaannya itu kepada sang pencipta.
Karya-karya berbentuk persegi terpajang di dinding galeri. Ekspresi tentang alam tertuang dalam lukisan-lukisan Novan. Seperti misalnya salah satu lukisannya yang didominasi warna kuning, dan goresan-goresan berwarna hijau yang bertuliskan ‘tandus’. Di bagian atasnya, ada font berbunyi ‘tuhan’.
Pameran ini masih akan berlangsung hingga 13 Mei 2019. Galeri Miracle Printing buka hari Senin hingga Sabtu, pukul 10.00 hingga 17.00.
Kirim Komentar