Hiburan

130 Kuda Bersaing Ketat pada Kejuaran Paku Alam Cup VII

Oleh : Rahman / Minggu, 23 Juni 2019 13:57
130 Kuda Bersaing Ketat pada Kejuaran Paku Alam Cup VII
Ratusan penonton menyaksikan Kejuaraan Pacuan Kuda Paku Alam Cup VII di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta,(23/6)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Tepat pukul 08.30 race gate telah dimulai dengan melepas kelas umum pada Kejuaraan Pacuan Kuda Paku Alam Cup VII yang diselenggarakan di Stadion Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul Yogyakarta, (23/5).

Dari pantauan Gudeg.net sedari pagi ribuan pengunjung telah memadati arena pacuan untuk dapat menyaksikan secara langsung penampilan dari 130 ekor kuda pada kejuaraan ini. Terlebih pada saat race dimulai, mereka mulai mendekat pada batas aman tepi jalur arena pacuan.

Budiman penggiat olah raga berkuda mengatakan, melihat garis start atau garis awal pacuan kuda memiliki kesenangan tersendiri baginya.

“Ketika di garis start ini merupakan bagian yang menarik terlebih melihat kuda seakan mau melompat untuk keluar dari gate atau pintu untuk berlari sekencangnya,” ujarnya.

Budiman yang juga memiliki dua ekor kuda ini menuturkan dirinya selalu mengikuti setiap ada kejuaraan berkuda di Yogyakarta baik kejuaraan tingkat daerah maupun nasional. Baginya kejuaraan berkuda sudah memiliki nilai tersendiri bagi para penikmatnya.

“Pacuan kuda makain seru bila kita juga ikut menyemangati jokinya, apalagi kalau kita jokinya kita kenal, teriak-teriakpun tidak apa-apa,” tutur pria asal Sleman itu.

Kejuaraan Pacuan Kuda Paku Alam Cup VII ini merupakan perlomabaan pacuan kuda bertaraf Nasional yang diikuti oleh beberapa daerah di Indonesia. Diantaran peserta ada yang berasal dari Sulawesi, Sumatera, Lombok, Sumba, Jawa Timur, Jawa Tengah, Madura, Kalimanatan dan Yogyakarta.

Ketua Panitia Pacuan Kuda Paku Alam Cup VII, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Wijoyo Harimurti mejelaskan, pada tahun ini peserta tidak sebanyak tahun sebelumnya.

“Tahun ini peserta lebih sedikit, tahun lalu ada 150 dan tahun ini 130 peserta akan tetapi pada tahun ini ada perubahan dari sistem dan kelas pacuan yang membuat perlombaan semakin menarik untuk disaksikan,’ jelasnya saat ditemui di arena pacuan.

Ia juga menambahkan, kelas yang ditampilkan tahun ini berjumlah 23 race dengan tambahan race kelas kuda umur 2 tahun yang baru tahun ini diadakan. Selain itu ada juga kelas Derby yang diikuti oleh kuda-kuda berkualitas Internasional yang akan bersaing ketat.

“Salah satu kuda terbaik adalah Joharmanik yang telah menjuarai kejuaran kuda tingkat Nasional sebanyak tiga kali dan dua kali pada Paku Alam Cup,” pungkasnya.

Joharmanik yang merupakan jenis kuda kawin silang antara kuda Minahasa dengan kuda Jawa akan bersaing ketat dengan dua kuda terbaik lainnya. Kedua kuda tersebut berasal dari Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.

“Ketiga kuda terbaik ini akan adu kecepatan pada Kelas Bergengasi Derby 2.000 meter dan yang menang akan memboyong pulang Piala Bergensi Paku Alam Cup VII,” tegas GPH Wijoyo Harimurti saat diwawancara.

Kejuaraan berkuda tingkat Nasional ini merupakan hasil kerjasama Puro Pakualaman dengan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dan Dinas Pariwisata DIY. Dan juga sebagai acara puncak dari seluruh rangkaian Hadeging Kadipaten Puro Pakualaman ke-207.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini