Gudeg.net- Kadipaten Puro Pakualam akan kembali menghelat event akbar olahraga kejuaraan pacuan kuda tingkat Nasional bertajuk Pacuan Kuda Paku Alam Cup VII 2019.
Kejuaraan yang akan diselenggarakan pada hari Minggu 23 Juni 2019 di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul ini, rencanakanya akan dibuka langsung oleh KGPAA Pakualam X.
Ketua Panitia GPH Wijoyo Harimurti SH mengatakan kejuaraan pacuan kuda ini merupakan acara puncak dari Peringatan 207 Tahun Hadeging Kadipaten Pakualam.
"Kejuaraan pacuan kuda ini adalah puncak dari seluruh agenda Hadeging Paku Alam yang sudah terlaksana dari awal tahun kemarin," ujarnya pada saat menggelar konfrensi pers di Puro Pakualam Yogyakarta, Kamis (20/6).
GPH Wijoyo Harimurti menjelaskan, Kejuaraan Pacuan Kuda Pakualam Cup VII yang merupakan kegiatan rutin ini akan dikemas berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini akan berbeda dari segi teknis maupun penyelenggaraannya, hal ini dilakukan agar memberi kenyamanan pada semua pihak baik peserta maupun penonton.
“Perbedaan ini dilakukan dengan memasukan sistem baru dalam perlombaan. Salah satu nya adalah memasukan kelas tambahan yaitu Ekstra 2 Tahun yang akan diikuti oleh sejumlah kuda lokal DIY yang berusia 2 tahun, “ jelasnya.
Dalam kejuaraan pacuan kuda nantinya akan diikuti oleh sekitar 130 ekor kuda yang terbagi atas 23 kelas. Diantaranya kelas Umum atau Standar hingga kelas bergengsi Derby 2000 meter.
Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Madura, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan tuan rumah DIY
Selain itu pada tahun ini panitia juga akan menyediakan bangku tribun tambahan bagi penonton yang terdiri dari tribun VVIP untuk pemilik kuda dan tamu undangan serta tribun khusus untuk penonton.
"Tribun diperkirakan dapat menampung ribuan penonton dan sebagai apresiasi akan ada juga hadiah hiburan atau doorprise dari panitia," ungkap GPH Wijoyo.
Event yang terselenggara atas kerjasama antara Puro Pakualam, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DIY dan Dinas Pariwisata DIY ini akan dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.
GPH Wijoyo juga berharap dengan adanya kejuaraan pacuan kuda ini dapat memotivasi para atlet berkuda khususnya atlet DIY agar dapat menciptakan prestasi baru dalam olahraga berkuda.
"DIY banyak potensi atlet berkuda, oleh karenanya dengan pacuan ini setidaknya dapat meningkatkan prestasi para atlet kita," harapnya.
Kirim Komentar