Gudeg.net- Pantauan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta atas sejumlah pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019 menyatakan terdapat dua jenis kebutuhan yang terus bergerak naik yaitu daging ayam dan telur.
“Dua kebutuhan pokok untuk Idul Fitri ini perlu kami cermati pergerakannya, dan apabila hingga jelang seminggu Lebaran belum stabil akan diusahakan untuk operasi pasar,” ujar Sekretaris Daerah DIY Gatot Saptadi di Ruang Nusa Indah Disperindag Beringharjo, Jum’at (17/5).
Gatot menambahkan operasi pasar untuk kebutuhan pokok akan disiapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY untuk mengendalikan kestabilan harga akkan tetapi tetap harus menunggu evaluasi pasar pada tujuh hari kedepan.
Hasil dari pantauan TPID DIY untuk daging ayam dan telur mulai terdapat kenaikan sekitar Rp.1000 hingga Rp.2000 per kilo. Akan tetapi bila dibandingkan dengan tahun lalu menjelang Idul Fitri untuk telur masuk pada harga Rp.23 ribu maka tahun ini bisa naik di harga Rp.28 ribu per kilo.
“Namun masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersedian stok kedua barang tersebut, kami akan berupaya untuk dapat menstabilkan stok dan harga di pasaran dengan segala cara,” tegas Gatot.
Gatot juga menyikapi tentang sejumlah temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan DIY yang banyak mendapati beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti Boraks dan Rhodamin B.
“Barang makanan yang ditemmui oleh BPOM merupakan produksi dari luar Yogyakarta, jadi yang perlu dikendalikan adalah produksi di lokasinya dan BPOM harus terus melakukan sidak di sejumlah pasar untuk menekan peredarannya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala BPOM DIY Rustyawati mengakui bahwa pihaknya masih menemukan sejumlah makanan yang mengandung bahan pengawet dan berbahaya disejumlah daerah di DIY.
“Penyebarannya merata disejumlah pasar di DIY, seperti Bnatul, Sleman, Wates hingga Kulonprogo, oleh karenanya masyarakat harus lebih waspada dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi terutama pada Hari Raya,” ungkapnya.
Namun secara keseluruhan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan TPID DIY akan terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019.
Kirim Komentar