Gudeg.net—Agenda Safari Syawalan Gubernur dan Wakil Gubernur 2019 di Sleman dihadiri 3.000 masyarakat. Selain Gubernur dan Wakil Gubernur, agenda tahunan ini juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.
Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X banya mengimbau mengenai kondisi Pemilu dan akibatnya untuk Indonesia. Ia meyakini walaupun masih ada konflik setelah akhir Pemilu, Indonesia dapat menemukan solusi yang elegan.
“Pemilu bukan suatu akhir. Saya berharap pemenang dapat menghargai yang kalah dan sebaliknya,” ujar orang nomor satu di Yogyakarta itu (11/6).
Menurutnya, dengan berjuang bersama ke depan dan bersikap legowo dapat menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia dapat menjadi percontohan proses demokrasi yang bermatabat. Apalagi Indonesia telah menjalankan salah satu proses pemiilihan umum paling rumit di dunia.
Bupati Sleman menimbau masyarakat untuk menjaga keguyubrukunan dengan baik. Ia percaya masyarakat Yogya, Sleman khususnya taat terhadap hukum dan bertindak sesuai koridor hukum yang berlaku.
Dalam acara yang dilaksanakan di Pendhopo Rumah Dinas Bupati Sleman tersebut,Sri Purnomo mengawali acara dengan menyampaikan sungkem pangabekten mewakil pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sleman pada Gubernur DIY.
“Selain menyampaikan ucapan selamat Idulfitri dan permohonan maaf lahir batin, kami juga mendoakan semoga Sultan senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan agar selalu dapat memimpin DIY dengan baik dan amanah,” ujarnya (11/6).
Kirim Komentar