Gudeg.net- Sebuah judul film terbaru karya anak bangsa berjudul Iqro-My Universe secara resmi dilrilis kepada publik pada 11 Juli 2019 lalu dan cukup mengudang banyak animo para penggemar film Indonesia. Film ini merupakan sekuel dari film Iqro Petualangan Meraih Bintang yang rilis tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan oleh aktor kawakan Cok Simbara pada saat mempromosikan film terbarunya ini di sebuah cafe bilangan Wolter Monginsidi Yogyakarta, Senin (15/7) lalu.
Film ini mengangkat kisah tentang kehidupan seorang astronom bernama Wibowo yang diperankan oleh Cok Simbara. Film ini juga melakukan pengambilan gambar dengan seting lokasi di Indonesia dan negara Inggris.
“Buat saya ini pertama kalinya mendapat peran menjadi seorang astronom, dan untuk itu saya harus banyak melakukan riset tentang kehidupan astronom dan istilah-istilah keruang angkasaan,” ujar Cok Simbara pada siaran pers yang diterima GudegNet, Kamis (18/7).
Selain itu dirinya juga mengakui, selama puluhan tahun menjadi aktor ini merupakan salah satu tantangan tersendiri baginya. Dan perlu pendalaman yang sangat benar akan dunia astronomi sebagai pendalaman karakter peran.
“Saya riset kepada seorang teman yang memang bekerja dibiidang astronomi dan itu sangat membantu saya mendalami peran. Bersyukur semuanya berjalan dengan baik dan telah rilis filmnya sekarang,” jelas aktor serba bisa itu.
Dalam film Iqro-My Universe, Wibowo (Cok Simbara) memiliki cucu bernama Aqila (Aisha Nurra Datau) yang sangat ingin menjadi seorang astronot. Dan ingin mengikuti sebuah perlombaan vlog yang diadakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan berhadiah kunjungan ke Wahana Antariksa di Eropa dan melihat langsung tempat pelatihan astronot.
Berbagai konflik dan drama juga tersaji dalam film yang berdurasi sekitar 101 menit tersebut. Terutama pada saat Wibowo harus meninggalkan Aqila untuk bertugas di Inggris sebagai tamu di sebuah observatorium.
Dan Aqila kehilangan mentor untuk vlog yang ia buat. Akan tetapi dirinya bertemu dengan Bu Tsurayya (Maudy Koesnaedi) seorang astronot wanita yang baru selesai dari tugasnya. Dan merupakan perkara tidak mudah bagi Aqila untuk mendekati Bu Tsurayya.
Film Iqro-My Universe sendiri digarap untuk didedikasikan kepada seorang astronot perempuan pertama Indonesia bernama Pratiwi Sudarmono.
Produser Iqro-My Universe Tyas Abiyoga menuturkan, tidak sulit untuk menjadikan Ibu Pratiwi Sudarmono menjadi sumber pendalaman bagi cerita film ini.
“Ibu Pratiwi sangat terbuka dan memberikan segala informasi yang kami butuhkan untuk film ini. Secara garis besar ia memberikan respon positif atas pembuatan film ini,” tuturnya disela-sela promosi.
Iqro My Universe merupakan film karya dari sutradara Iqbal Alfajri dan penulis naskah Aisyah Amirah Nasution, serta diproduksi oleh YPM Salman ITB, Salman Film Academy, Bumi Prasidi, dan MAV.
Kirim Komentar