Gudeg.net – Kopi Ampirono, Resto beralamat di Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta ini bisa jadi pilihan untuk makan dan menikmati suasana asri pedesaan. Menikmati menu-menu ndeso sambil melihat pemandangan persawahan, jadi paduan yang pas.
Bangunan tempat makannya berbentuk joglo, sehingga suasana pedesaan Jawa cukup terasa. Untuk sampai ke tempat makan, pengunjung akan melintasi anak tangga. Dari joglo tersebut pengunjung bisa bersantap sambil menikmati pemandangan area persawahan dari ketinggian.
Tempat ini belum lama mulai beroperasi, tepatnya setelah lebaran tahun ini. Sharif Omela, pengelola, mengatakan, tempat ini mengangkat konsep warung ndeso dengan pemandangannya.
Untuk menunya, tempat ini memiliki sayuran ndeso dan kopi sebagai andalan. Ada pula aneka menu wedangan. “Special di sini lodeh, sama kopi. Untuk lodeh ada 3 macam, lodeh kluwih, lodeh terong, dan lodeh tempe,” katanya.
Kopi di tempat ini juga dijual dengan harga murah. Untuk kopi jos, kopi klotok, kopi menoreh robusta dan arabika bisa dinikmati dengan harga Rp 5000-Rp 8000.
Untuk harga, ada paket makan sepuasnya yang terdiri dari lodeh, ikan gereh, dan terong seharga Rp 10.000. Sedangkan harga lauk seperti tempe, telur crispy, hingga ikan pindang berkisar Rp 2000 hingga Rp 4000.
Selain itu, tempat ini juga mengangkat makanan khas Kulon Progo, yakni geblek. Ada juga camilan pisang goreng, mendoan, dan yang lainnya.
Pengelola juga menyediakan sepeda ontel yang disediakan untuk pengunjung berfoto. Selain itu ada beberapa spot lain yang juga menarik untuk jadi latar belakang foto. “Spot favorit di tangga, di bawah pohon, lalu di pojok juga. Kalau sore kelihatan Gunung Merapi dan Merbabu,” kata Sharif.
Untuk menuju tempat ini, dari perempatan Kenteng, Nanggulan, ambil arah ke barat sekitar 2 KM. Kopi Ampirono buka setiap hari, pukul 11.00 hingga last order pukul 19.00.
Kirim Komentar