Seni & Budaya

Ada Gus Dur saat Pawai Grebeg Santri 2019

Oleh : Rahman / Senin, 14 Oktober 2019 13:21
Ada Gus Dur saat Pawai Grebeg Santri 2019
Sejumlah santri menggunakan topeng bergambar Gus Dur pada saat mengikuti Grebeg Santri 2019 di Malioboro,(13/10)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Mantan Presiden ke empat Indonesia Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur berajalan, tertawa dan melompat-lompat pada saat acara Grebeg Santri 2019 disepanjang jalan Malioboro, Minggu (13/10) kemarin sore.

Aksi itu merupakan penampilan teatrikal dari sejumlah santri yang menggunakan topeng dari salahsatu tokoh Nahdhatul Ulama tersebut.

Ketua Panitia Grebeg Santri 2019 Muhammad Nilzam Yahya mengatakan, untuk tahun ini Grebeg Santri mengangkat tiga maskot yang ada di Indonesia.

“Kami angkat tiga maskot tahun ini dan salahsatunya adalah maskot NU berupa bola dunia yang berarti masyarakat bagian dari dunia yang damai dan ada juga yang mengimplementasikannya dengan menggunakan topeng Bapak Gus Dur,” ujarnya.

Nilzam menjelaskan, maskot lainnya yang diangkat dari acara ini yaitu maskot Burung Garuda yang melambangkankan keperkasaan Pancasila dan maskot budaya punakawan dengan harapan santri menjadi sosok punakawan yang mampu memerangi konflik dan menciptakan suasana adem.

“Grebeg Santri ini juga sebagai peringatan dari Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2019 dan rencananya akan ada beberapa acara besar Islam menjelang perayaan puncaknya,” jelas Nilzam.

Grebeg Santri 2019 ini diikuti oleh 50 kontigen yang berasal dari sejumlah Pondok Pesantren dan Yayasan Islam yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Ke 50 kontingen tersebut mengusung konsep yang berbeda seperti pasukan bregada, kostum Joker, barongsai dan lainnya.

Dengan mengusung tema Santri Nyawiji Indonesia Gumregah, Grebeg Santri berhasil mengumpulkan ribuan peserta yang memenuhi jalan Malioboro mulai pukul 15.00 hingga 17.00 tanpa henti.

Ribuan santri tersebut turun ke jalan dengan konsep pawai dan kirab bregada. Mereka tidak hanya melakukan kirab dengan bersuka cita namun ada juga yang bershalawat demi menyambut Peringatan Hari Santri Nasional mendatang.  

Dengan diadakannya Grebeg Santri 2019 ini diharapkan dapat menyatukan kembali seluruh umat beragama yang beberap waktu lalu sempat terpisah bahkan ada yang terputus tali silaturahmi.

“Grebeg Santri ingin menyatukan kembali kehidupan bergama dan sosial di masyarakat, jangan ada lagi pemecah dianatar umat beragama, mari bersatu demi keutuhan bangsa Indonesia dengan menjaga NKRI sepenuh hati,” harap pria yang juga merupakan Pengurus Ponpes Yayasan Ali Maksum Krapyak itu.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini