Gudeg.net- Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat mengikuti workshop pemprograman robotik di Phytagoras Hall Taman Pintar Yogyakarta, Rabu (16/10).
Workshop ini hasil kerjasama antara Taman Pintar dengan Universitas Diponegoro Semarang yang menciptakan robot pintar bernama SiRobo (Smart Indonesia Robot).
Analis Perencanaan Program Taman Pintar Lukman Yoga mengatakan, kegiatan workshop ini merupakan sebuah edukasi yang bersifat pengenalan dan pengetahuan tentang robotika.
“Program robotik Taman Pintar tahun ini agak berbeda karena kami ingin mencoba untuk memberikan edukasi program robotik atau software nya. Bukan kepada jenis robotnya yang biasa kami lombakan seperti robot line dan penjejak cahaya,” ujarnya.
Lukman menjelaskan, perkembangan teknologi dan robotika telah mendorong para pelaku pendidikan berlomba-lomba memberi inovasi dan warna baru dalam pendidikan. Namun jarang yang memeberikan pengajaran tentang program atau software untuk menjalankan mesin robot itu sendiri.
“Alasan itulah yang membuat Taman Pintar sedikit berinovasi untuk memberikan ruang edukasi ini bagi para siswa. Tujuannya agar para siswa dapat menciptakan program robot sendiri di kemudian hari” ujarnya.
SiRobo merupakan robot pintar yang dapat diprogram dengan Bahasa Indonesia melalui aplikasi SiRobo berbasis android. Workshop tidak hanya diukuti oleh siswa SMP/sederajat namun juga oleh siswa-siswi SD, SMP dan SMA sederajat dengan waktu yang berbeda-beda.
Setelah para siswa telah dapat menguasai materi workshop yang diberikan maka akan dilanjutkan dengan kompetis SiRobo.
“Kompetisi SiRobo dilaksanakan mulai tanggal 15-17 Oktober 2019 untuk siswa SMP, 22-13 Oktober 2019 untuk siswa SD dan 24 Oktober 2019 untuk siswa SMA. Setiap sekolah wajib mengirim dua siswanya untuk kompetisi,” tutur Lukman.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mewujudkan misi Taman Pintar dalam menumbuh kembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan.
Selain Memperkenalkan ilmu robotik kepada anak-anak, merupakan salah satu upaya untuk menciptakan generai penerus yang lebih baik.
“Dengan workshop dan kompetisi ini harapannya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas demi menghadapi Revoluisi Industri 4.0 yang telah masuk ke Indonesia,” tutup Lukman.
Kirim Komentar