Sosial Ekonomi

Jelang Natal, Kue dan Permen Tematik Diminati

Oleh : Rahman / Kamis, 12 Desember 2019 12:40
Jelang Natal, Kue dan Permen Tematik Diminati
Seorang pekerja memperlihatkan kue kering bertemakan pohon cemara produksi Badan Usaha Kapulaga di Nitikan Yogyakarta, Kamis(12/12),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Menjelang Hari Raya Natal membuat permintaan akan pernak-pernik seperti pohon natal, hiasan hingga makanan pelengkap perayaan semakin meningkat.

Para produsen baik perseorangan, toko maupun badan usaha merasakan akan peningkatan permintaan tersebut, tidak terkecuali dengan Badan Usaha Kue Kapulaga.

Pemilik Badan Usaha Kue Kapulaga Prihatin Saraswati mengatakan, dirinya merasakan adanya peningkatan atas pemesanan kue kering dan permen gula-gula bertemakan Natal.

“Sejak awal bulan Desember kami telah menerima banyak pesanan dari sejumlah pelanggan baik secara online dan offline,” ujar Prihatin Saraswati, Kamis (12/12).

Prihatin menjelaskan, momen menjelang Natal dan Tahun Baru menjadi berkah tersendiri bagi usahanya. Bila dibandingkan dengan tahun lalu terdapat kenaikan pesenan pada kue kering sekitar dua kali lipat.

“Kebanyakan pesanan yang datang berupa kue kering dan permen atau gula-gula berbentuk pohon Natal kecil, boneka salju dan kepala Sinterklas,” jelasnya.

Kue kering bertemakan Natal yang diproduksi telah dimodifikasi dengan berbagai bentuk dan beraneka rasa seperti coklat, vanila hingga keju. Selain itu permen atau gula-gula juga difariasikan dengan berbagai bentuk diantaranya bulat hingga memanjang seperti stik.

“Permintaan yang cukup membuat kami repot ialah kue kering dengan bentuk kepala Sinterklas karena harus membuat cetakannya terlebih dahulu sedangkan bahan-bahannya seperti biasa menggunakan terigu dan gula,” tutur wanita berhijab itu.

Prihatin menambahkan, kue yang diproduksi juga ia titip jualkan kepada sejumlah supermarket di Yogyakarta. Namun untuk pemasaran online juga meneriman pesanan dari berbagai daerah seperti Semarang, Malang, Medan dan Makasar.

“Ada juga yang secara langsung datang ke sini, itu biasanya para warga sekitar hingga para teman atau sahabat yang merayakan Natal untuk di rumah atau dibawa ke gereja,” tambahnya.

Sementara itu Pengelola Badan Usaha Kue Kapulaga Yuyun mengungkapkan, telah menghentikan pesanan pada pertengahan bulan Desember.

“Kami sudah full pesanan dan sekarang tinggal memproduksi saja, kalau terus kami terima takutnya tidak bisa selesai sesuai waktu pengambilan,” ungkap Yuyun.

Dari segi harga Yuyun menyatakan tidak mematok atau menjaul terlalu mahal hanya berkisar antara Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 per satu toples kecil. Harga tersebut menyesuaikan dengan jumlah dan kesulitan akan bentuk kue atau permen yang di pesan.

“Untuk pesanan banyak atau khusus kami bedakan harganya, ya berkisaran ratusan ribu saja. Intinya kami tidak terlalu mahal dalam menjual kue agar seluruh langganan dapat merayakan Natal dengan kue kesukaannya,” kata wanita berkacamata itu.

Karena konsistensinya, Badan Usaha Kue Kering Kapulaga yang berada di Jalan Nitikan Baru nomer 69 Yogyakarta dan memiliki pekerja berjumlah 30 orang ini dapat meraup keuntungan jutaan rupiah hanya di moment Natal dan Tahun Baru.

“Selain Natal dan Tahun Baru, kami juga menerima pesanan kue kering pada saat perayaan lainnya seperti Idul Fitri atau untuk acara pernikahan,” tuturnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini