Seni & Budaya

Ratusan Agenda Budaya Siap Hibur Masyarakat DIY Sepanjang Tahun

Oleh : Rahman / Jumat, 10 Januari 2020 16:04
Ratusan Agenda Budaya Siap Hibur Masyarakat DIY Sepanjang Tahun
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (empat kiri) memegang simbol gunungan wayang saat peluncuran Agenda Budaya 2020 DIY di Grand Inna Malioboro, Jum'at (10/1)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Lebih dari 400 agenda budaya akan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY untuk menghibur masyarakat di sepanjang tahun 2020.

Ratusan agenda budaya tersebut diluncurkan secara resmi dalam acara Kepyakan Budaya di Ballroom Nakula Sadewa Grand Inna Malioboro, Jum’at (10/1).

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Eko Aris Nugroho mengatakan, agenda budaya yang akan ditampilkan berupa seni tari, seni rupa, seni musik, tradisi klasik hingga tradisi kerakyatan.

“Semuanya akan kami gulirkan mulai dari Januari hingga Desember 2020 dan untuk jadwal akan kami beritakan atau siarkan kepada masyarakat secara berkala,” ujar Aris Eko Nugroho.

Aris menjelaskan, jadwal lengkap setiap agenda budaya akan terus diperbaharui oleh Dinas Kebudayaan DIY dengan harapan masyarakat tidak akan merasa tertinggal. 

“Jangan sampai kegiatannya sudah selesai, masyarakat baru mengetahuinya, oleh karennya jauh-jauh hari kami luncurkan agenda budaya 2020 ini,” jelasnya.

Aris menambahkan, seluruh lapisan masyarakat dapat ikut terlibat dalam agenda budaya baik secara langsung maupun hanya penonton. Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam membangun kegiatan yang mencakup seni dan budaya di DIY.

“Komunitas, penggiat seni atau yang berhubungan dengan kesenian, silahkan datang untuk mengajukan kegiatan budaya yang akan ditampilkan. Kami ingin masyarakat mengerti Dana Keistimewaan itu bergulir untuk membiayai semua agenda budaya yang ada,” tambahnya.

Masyarakat dapat mengajukan kegiatan yang berhubungan dengan kesenian kepada Dinas Kebudayaan DIY dengan syarat khusus yaitu memiliki Nomor Induk Kesenian (NIK).

“Dengan NIK akan mempermudah pengajuan namun tanpa itu, kami tidak bisa bertanggung jawab atas kegiatan yang akan diselenggarakan," tegas Aris.

Sementara itu dalam pidato sambutannya Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuturkan, dengan akan diselenggarakannya agenda budaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara memuliakan peradaban budaya di Yogyakarta.

“Kebudayaan sebagai peradaban harus dapat bertransformasi ke arah bentuk kebudayaan baru namun tidak menghilangkan identitas dari kearifan budaya lokal yang ada,” ujar Sri Sultan HB X dalam pidato sambutannya.

Sultan mengungkapkan, DIY sebagai daerah yang memiliki keistimewaan harus dapat menjadi salah satu pusat kebudayaan terpenting di Indonesia. Diperlukan strategi yang tepat dalam dinamika pengembangan kebudayaan sebagai akar peradaban.

“Pelestarian, pembinaan dan pengembangan kebudayaan secara berkesiambungan harus terus dilakukan tanpa meninggalkan filsafat Jawa Hamemayu Hayuning Bawana,” ungkapnya.

Sultan berharap agenda budaya 2020 tidak hanya menjadi rangkaian pementasan atau kegiatan saja akan tetapi sebagai pemicu gerakan kebudayaan menuju kemuliaan peradaban manusia.

“Kegiatan pentas seni dan budaya harus dapat bertransformasi dengan nilai luhur sebagai pilar utama dari peradaban manusia Yogyakarta,” harap Ngarsa Dalem.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini