Gudeg.net - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Perum Damri meluncurkan angkutan antarmoda menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo. Peluncuran dilangsungkan di Sleman City Hall (SCH), Kamis (30/1).
Sebanyak lima rute disiapkan, tiga rute di antaranya mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Rute pertama yakni SCH-Kompleks Pemda Sleman-Terminal Jombor-YIA. Rute kedua, YIA-Ambarketawang-Wirobrajan-UGM-Jalan Affandi-Hartono Mall.
Sedangkan untuk tiga rute yang mendukung KSPN Borobudur adalah sebagai berikut: pertama yakni YIA-Tebing Gunung Gajah-Goa Kiskendo-Plono-Samigaluh-Jalan Nanggulan-Mendut-Candi Borobudur (via Bukit Menoreh).
Rute kedua adalah YIA-Wates- Nanggulan-Dekso-Candi Borobudur. Sedangkan rute ketiga adalah Candi Borobudur - terminal muntilan- terminal jombor - Grand Inna Malioboro.
Masing-masing rute akan dilayani 6-11 minibus, dengan jarak keberangkatan 20-30 menit sekali. Minibus berkapasitas 10 dan 16 orang. Layanan ini direncanakan mulai beroperasi pada Februari mendatang.
"Kami mensubsidi besarannya satu tahun sekitar sembilan miliar, sehingga kita harapkan nanti Damri mungkin tarifnya sekitar Rp 25.000 dari Jogja ke Bandara baru," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.
Ia berharap, pihaknya, Damri dan Pemerintah Daerah bisa berkolaborasi untuk menyiapkan shelter untuk ruang tunggu bagi masyarakat. "Jangan sampai masyarakat berdiri di pinggir jalan atau di tempat yang tidak sesuai," katanya.
Bupati Sleman, Sri Purnomo yang juga hadir saat peluncuran mengatakan, "Jarak waktunya hanya 20 menit, sehingga menjadi sangat bagus dan dengan subsidi, tiketnya menjadi sangat murah. Mudah-mudahan nanti bisa disambut dengan baik oleh warga masyarakat yang akan ke bandara sekaligus juga para wisatawan baik luar negeri maupun domestik".
Kirim Komentar