Gudeg.net—Rabu malam Crystal Grand Ballroom meriah dan seru. Penampilan Dizzy Band, Epilepsy Band, dan Esnanas dalam acara Jogja Reunion Hits (JRH) mengobati rindu ‘warga’ 90-an akan scene musik indie 90 hingga 2000-an.
Dizzy band berisikan nama-nama terkenal macam Eross Candra ‘Sheila on 7’, Adhit ‘Jikustik’, dan Bobby ‘One Way’ seharusnya tampil setelah malam dibuka oleh Epilepsy Band.
Namun karena jadwal manggung yang bertabrakan dengan Sheila on 7, Dizzy dipindahkan menjadi penampil pertama. Perubahan kecil ini tidak menyurutkan semangat penonton yang sudah bergerombol di Crystal Grand Ballroom, lantai enam Crystal Lotus Hotel, Rabu (12/2).
Kejutan yang disebut oleh Dizzy band saat jumpa media dua hari lalu (10/2) di CC Bar rupanya adalah kemunculan Aji Mirza Hakim atau lebih dikenal sebagai Icha ‘Jikustik’ yang berkolaborasi menyanyikan tiga lagu bersama Dizzy.
Tampil santai sembari mengobrol, suasana terasa intim dan akrab. Bahkan kesalahan di tengah-tengah yang membuat band berhenti bermain pun disambut tawa dan gojek. Eross, seperti biasanya, tampil lincah dan indah.
Dizzy sempat merajai wajah musik indie Jogja pada zamannya dengan lagu ‘Selamat Tidur’. Tampak personel ‘Jikustik’ lain, Pongki Barata dan Carlo di antara penonton. Toni ‘Supersas’ Soekamti pun nampak hadir.
Berikutnya giliran Epilepsy Band menghibur penonton yang haus masa lalu. Tidak seperti Dizzy dan Esnanas yang merupakan band indie, Epilepsy lebih dikenal sebagai band cover (menyanyikan lagu orang lain) yang spesialisasinya lagu rock.
Spesial untuk malam JRH, Epilepsy membawakan lagu yang hits di tahun 90-an selain rock. Penonton mulai bernyanyi bersama saat lagu ‘Lemon Tree’ milik Fool’s Garden yang rilis di tahun 1995. Setyo, vokalis Epilepsy tampil enerjik dengan vokal yang masih prima.
Saat diumumkan Esnanas akan naik panggung, penonton menyeruak ke depan panggung. Dibuka dengan lagu ‘Come On Eileen’ versi Save Ferris, Esnanas tampil rancak.
Setelah nomor pembuka dibawakan, Rachel, vokalis Esnanas menegak air sambil berkelakar “Harus minum dulu ini, umur gak bisa bohong,” sambil tertawa.
Seolah menghilangkan batasan panggung, Esnanas tampil akrab dan intim diselingi candaan dan sapaan. Bahkan saat membawakan lagu hits-nya, ‘Kunang-kunang’, Rachel sempat tertukar lirik. Namun ia tampak santai sambil bercanda, penonton pun tidak keberatan.
Band yang vakum di tahun 2006 ini juga membawakan hitsnya yang lain, ‘Ex-man’. Di kedua lagu ini koor penonton otomatis terjadi.
Ditemui seusai acara, Rachel yang kini bermukim di Norwegia mengatakan, “Senang banget, masih ada yang nunggu. Masih pada kangen sama Esnanas.”
Agenda JRH ini direncanakan oleh Crystal Lotus Hotel untuk diadakan setiap tiga bulan sekali. Selain untuk mengobati rindu, acara ini juga diharapkan bisa jadi wadah ekspresi dan apresiasi untuk band 90-an Jogja.
Kirim Komentar