Gudeg.net- Sejumlah kendaraan sudah mulai melewati jalur lintas bawah atau Underpass Kentungan yang berada di simpang empat Jalan Kaliurang Caturtunggal Sleman, Senin (17/2).
Pembukaan ini sudah di mulai sejak Jum’at (14/2) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DIY dan masih dalam tahap ujicoba (trial).
Dari pantauan GudegNet, kedua jalur underpass cukup sibuk saat memasuki waktu siang hingga sore hari, terlebih di saat akhir pekan. Kedua jalur terlihat padat dengan kendaraan seperti bus dan truk yang mengarah ke dua arah.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan Cs Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Muhammad Syidik Hidayat mengatakan, saat ini masih dalam tahap ujicoba (trial) dan masih akan dievaluasi.
“Underpass Kentungan sudah dibuka untuk sementara atau ujicoba, dan apabila hasil dari evaluasi tidak ada yang perlu dikhawatirkan maka akan dibuka selamanya,’ ujar Muhammad Syidik Hidayat saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Syidik menjelaskan, terdapat dua jalur akses dengan panjang total underpass sekitar 900 meter. Terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 224 meter dan jalur terbuka timur 386 meter dan barat 288 meter.
“Selain itu Underpass Kentungan juga telah memiliki patahan jalur Emergency U-turn yang dapat digunakan pada saat kondisi darurat di kedua jalur,” jelasnya.
Seperti diketahui terowongan yang dibangun sejak bulan Desember 2018 ini sempat mengalami keterlambatan dalam penggunaannya.
Dengan ujicoba ini diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan yang datang dari ke empat simpang Kentungan.
“Keberadaan Underpass Kentungan juga dapat memperlancar akses menuju kawasan wisata Kaliurang atau mengarah ke kota bila masuk dalam musim liburan. Yang biasanya terjadi kemacetan yang cukup panjang,” ungkap Syidik.
Underpass yang masuk dalam Proyek Jalan Nasional ini dapat memangkas kepadatan kendaraan sekitar 60-70% dari pertemuan empat arah antara Jalan Kaliurang dengan Jalan Padjajaran.
Kirim Komentar