Gudeg.net—Semenjana, band kuartet folk pop luncurkan single baru yang diberi judul “Lah”. Secara tema, lirik singel berdurasi 3 menit 20 detik ini memang berbeda dengan lirik-lirik lagu Semenjana sebelumnya yang banyak bercerita tentang kondisi lingkungan, sosial, dan politik.
“Awalnya, lantaran kami merasa capek bikin lirik yang artinya ‘dalem’. Terus dari situ, kepikiranlah bikin lirik ngasal yang nggak ada artinya. Maunya supaya orang nggak anggap kami itu terlalu ‘serius’,” cerita Didit, gitaris sekaligus vokalis band yang berdiri pada 2017 lalu.
Bagi sebagian orang, ungkapan ‘lah’ ini boleh saja dianggap sebagai sekadar kiasan yang tak bermakna penuh. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Semenjana. Mereka meyakini betul bahwa ungkapan itu benar adanya.
Band ini, selain Didit, juga beranggotakan Adit (vokal, gitar, bas), Abe (gitar, vokal), Ozie (vokal, perkusi) itu mencoba untuk memperlakukan seksi vokal sebagai bagian dari instrumen.
Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan akan lirik yang bermakna atau memiliki pesan mendalam tak lagi menjadi prioritas dibanding susunan lirik yang gampang dinyanyikan, catchy, dan menyatu dengan aransemen besar.
“Sejak awal, kami sepakat untuk nggak memusingkan genre kami. Maksudnya supaya kami bisa lebih leluasa berkarya,” ujar Didit lebih lanjut.
Single “Lah” dapat didengarkan mulai 3 Maret 2020 di platform digital.
Kirim Komentar