Gudeg.net - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sleman memperkirakan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah DIY, pada 28-31 Maret 2020.
Cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi di wilayah berikut.
- Sleman: Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Berbah, Prambanan.
- Kulonprogo: Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Sentolo, Kokap.
- Kota Yogyakarta
- Bantul: Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo.
- Gunungkidul: Gedangsari, Ngawen, Semin, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Tepus, Rongkop, Ponjong.
"Diperkirakan, pada awal April wilayah DIY umumnya memasuki masa pancaroba, sehingga potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam siaran pers, Sabtu (28/3).
Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, yakni hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang berdampak terjadinya longsor, banjir dan banjir bandang di wilayah DIY.
Masyarakat dapat mengakses informasi terkini dari BMKG antara lain melalui akun twitter @StaklimJogja, akun Instagram staklim_jogja, dan Facebook Stasiun Klimatologi Yogyakarta.
Kirim Komentar