Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY memutuskan untuk memperpanjang waktu belajar di rumah bagi siswa sekolah di DIY.
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X nomor 421/8194 yang ditujuakan kepada seluruh Bupati/Walikota, Kemenag DIY dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY.
“Proses pembelajaran siswa dengan sistem online dari rumah akan diperpanjang mulai 2-26 Juni 2020. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pendidikan,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Jumat (29/5).
Sultan menegaskan, dengan perpanjangan waktu sekolah online ini pihak terkait harus dapat menjaga agar para siswa untuk tetap berada di rumah.
“Siswa harus tetap berada di rumah walau waktu belajar online diperpanjang karena proses belajar mengajar secara langsung di sekolah belum dapat dilakukan,” tegasnya.
Keputusan perpanjangan belajar dari rumah ini juga mengacu pada perpanjangan status tanggap darurat Covid-19 di DIY hingga 30 Juni 2020 mendatang.
Surat edara tersebut berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di DIY.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengutarakan, untuk ujian penilaian akhir tahun (PAT) SMA, SMK, SLB dilakukan secara daring.
“Bagi wilayah yang terkendala sinyal digantikan dengan peugasan dan untuk kenaikan kelas tetap mengikuti kalender pendidikan yang berlaku,” kata dia.
Untuk SD atau SDLB, SMP atau SMPLB diumumkan pada 24 Juni, sedangkan SMA atau SMALB serta SMK pada 26 Juni 2020.
Libur akhir tahun akan menyesuaikan dan siswa kembali memulai pembelajarana pada awal tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020.
Kirim Komentar