Gudeg.net - Kelompok musik kawakan Sirkus Barock bakal tampil di Online Music Show "Daya Hidup" pada Jumat (19/6). Tak tampil sendiri, band yang digagas oleh musisi Sawung Jabo ini akan menggandeng sejumlah musisi lain seperti Sri Encik Krishna, Bonita and Adoy, Lilik Shaggydog, Toto Tewel, hingga FSTVLST.
Hadirnya sejumlah musisi dengan warna lain tersebut tentunya akan menyuguhkan sesuatu yang layak dinanti."Istilahnya ini kan silaturahmi, sowan secara bunyi. Kalau tidak ada persilangan bunyi maka tidak akan terjadi persenyawaan, tidak akan ada komunikasi," tutur Denny Dumbo, pemain perkusi Sirkus Barock saat dihubungi GudegNet, Rabu (17/6).
Penampilan FSTVLST yang tengah digemari anak-anak muda juga menarik ditunggu. "Mereka bisa mewakili Jogja banget di zaman sekarang untuk kalangan anak muda. Dan dilihat dari syairnya banyak sosial juga sebenernya. Ada kesamaan (dengan Sirkus Barock) tentang sosial, kehidupan," ucapnya.
Begitu pula dengan personil Shaggydog, Lilik. Menurut Denny, Shaggydog juga merupakan kelompok musik yang "Jogja banget". "Mereka mewakili Jogja, kuat, kokoh. Mereka sudah 20 tahun lebih," katanya.
Ia menambahkan, semua musisi yang akan tampil dalam konser nanti berjuang dari bawah. "FSTVLST, Lilik Shaggydog, Mas Totok, Mbak Bonita, Sri Krishna Encik, semua," katanya.
Pertunjukan "Daya Hidup" merespon situasi pandemi saat ini. Mewakili rekan-rekannya, Denny berharap agar masyarakat bangkit namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia mencontohkan, seseorang yang sebelumnya malas menjaga kebersihan harus berperang melawan dirinya sendiri.
"Daya itu kan ada kehidupan ada pergerakan, kekuatan, energi. Ketika sudah mendapatkan energi, ketika ada pergerakan berarti 'kan hidup. Semuanya ayo kita bangkit bareng-bareng, bekerja sama," tuturnya.
Seperti konser amal yang mereka gelar Mei lalu, konser kali ini sirkus Barock kembali bekerja sama dengan Citraweb Solusi Teknologi dan Citranet. Sedikit berbeda, penampilan mereka kali ini akan digelar dengan konsep outdoor.
Hal ini tak lepas dari protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan konsep ini menurut Denny jarak antarpersonil bisa lebih diatur.
Tercetusnya konser ini didorong kerinduan penggemar. Selain itu, pertunjukan juga digelar sebagai pertanggungjawaban konser amal. Mereka akan menyampaikan kepada publik bahwa donasi sudah digunakan untuk membeli sembako dan disumbangkan ke seniman-seniman terdampak Covid-19.
Sedikit bocoran, selain penampilan musik dalam konser ini akan ada obrolan mengenai program buku notasi lagu Sawung Jabo yang rencananya diluncurkan dalam waktu dekat.
Konser ini akan dimulai pukul 19.00, dapat dinikmati secara gratis di Youtube Sirkus Barock Official. "Durasi konser sekitar 1,5 jam, maksimal 2 jam," ucap Denny.
Kirim Komentar