Gudeg.net - Untuk mengobati kekecewaan penggemar karena beberapa jadwal pentas dibatalkan atau ditunda oleh penyelenggara terkait mewabahnya Covid-19, FSTVLST mengunggah serangkaian video lirik dan akord gitar di album Manifesto (ketika masih bernama Jenny) (2009) dan Hits Kitsch (2014).
Video-video ini juga diunggah untuk merespon kampanye "self distancing" atau pembatasan sosial terkait wabah Covid-19.
FSTVLST menguggah video tersebut mulai tanggal 17 Maret 2020, melalui kanal resmi youtube FSTVLST: https://www.youtube.com/user/FSTVLSTVIDEO. Total jumlah lagu yang diunggah 20 lagu, dengan jeda 2-3 hari antar unggahan video.
"Dengan video-video ini, kami mengajak teman-teman sekalian untuk sekadar menghibur diri dengan bernyanyi sendiri, maupun bergitar atau karaoke bersama kolega," kata Farid Stevy, vokalis FSTVLST dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3).
Project ini juga sekaligus dibuat untuk mengkampanyekan semangat "Empan Papan Digital".
Farid menambahkan, hal ini dilakukan untuk merespons perilaku beberapa oknum warganet yang mengunggah lagu-lagu, baik dimonetisasi atau tidak, tanpa permohonan izin dari FSTVLST sebagai pemegang hak cipta karya, bahkan pada materi-materi album baru yang belum dirilis secara penuh sampai saat ini.
"Harapannya, teman-teman yang ingin mengakses karya-karya kami bisa berfokus di kanal resmi FSTVLST, dan menolak perilaku oknum yang mengunggah karya kami dengan maksud dan tujuan menguntungkan pribadi maupun kelompoknya," ucapnya.
FSTVLST adalah kelompok musik beraliran rock dari Yogyakarta. Band ini digawangi oleh Roby Setiawan (gitar) Sirin Farid Stevy Asta (vokal), mengajak beberapa kawan yang dulunya kru untuk terlibat: Danish Wisnu Nugraha (drum), Humam Mufid Arifin (bass) dan Rio Faradino (keyboard).
Band ini telah merilis album Hits Kitsch pada 2014. Saat ini FSTVLS sedang berproses menuju album berikutnya, "FSTVLST II" yang dalam waktu dekat akan dirilis penuh secara fisik maupun digital.
"Terima kasih telah mengambil keputusan untuk mendukung FSTVLST dengan cara yang keren dan empan papan. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri maupun sekitarnya, berdoa jangan lupa. Dan yakinlah, bad day pasti berlalu," ucap Farid.
Kirim Komentar