Gudeg.net- Rencana perpanjangan status tanggap darurat bencana Covid-19 oleh Pemda DIY membuat puluhan pelaku perhotelan dan restoran menunda operasionalnya.
“Dengan adanya perpanjangan masa tanggap darurat ini, menandakan Yogyakarta belum aman untuk dikunjungi wisatawan,” ujar Ketua Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Jumat (26/6).
Deddy menjelaskan, rencananya pada tanggal 1 Juli 2020 sudah ada sekitar 40 pelaku usaha pariwisata yang akan membuka hotel dan restorannya. Saat ini rencana tersebut harus ditunda terlebih dahulu sampai menunggu kejelasan situasi perkembangan Covid-19.
“Mau tidak mau rencana pembukaan hotel dan restoran ditunda dulu karena harus mengikuti peraturan yang ada. Tapi kami tetap memantau perkembangan di lapangan,” jelasnya.
Berdasarkan rapat koordinasi dan evaluasi bersama oleh Pemda DIY, Pemkab/Pemkot se-DIY, Forkompinda berencana akan memperpanjang status tanggap darurat.
Seharusnya status tanggap daruta selesai pada 30 Juni 2020 namun hasil rapat tersebut mewacanakan akan diperpanjang hingga 31 Juli 2020 mendatang.
Menurut Deddy, perpanjangan stastus tanggap darurat bukan menjadi hal terpenting, yang utama adalah kesan dimata orang luar bahwa Yogyakarta belum aman untuk didatangi.
“Kesan itulah yang kami takuti, Yogyakarta belum aman dan pastinya akan berimbas dari menurunnya tingkat okupansi hotel dan kunjungan di restoran. Padahal ke dua usaha tersebut menyumbang pajak cukup besar,” tuturnya.
Disaat pandemi Covid-19 ini Deddy mengungkapkan, pada akhir pekan tingkat okupansi hotel sangat rendah. Walhasil banyak hotel dan restoran merumahkan sejumlah karyawannya.
“Hotel bintang lima di akhir pekan okupansinya hanya mencapai sekitar 10% sedangkan non bintang 5%, belum lagi kelas hotel lainnya. Belum lagi dampak pada restoran,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pembiayaan operasional hotel terus berjalan seperti listrik, gaji karyawan dan lainnya. “Kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah agar sektor pariwisata baik hotel, restoran dan objek wisata dapat cepat pulih dan normal kembali,” harap Deddy.
Kirim Komentar