Gudeg.net - Band Ska asal Yogyakarta, Shaggydog menggelar konser ulang tahunnya yang ke-23 pada Sabtu (27/6). Diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, konser bertajuk “Reload” tersebut digelar secara daring lewat situs panggungdigital.id.
Tak tampil sendiri, Shaggydog menggandeng rapper muda Mario Zwinkle, grup hiphop dangdut NDX AKA, hingga musisi reggae, ska dan dance hall dari Jerman, Dr. Ring Ding.
Dua belas lagu dibawakan Shaggydog, di antaranya “Bis Kota”, Kere Hore”, “Jalan-jalan”, “Putera Nusantara”, Pulau Impian”, “Hidup Ini”, Ambilkan gelas”, dan “Sayidan”.
Di sela-sela penampilan musik, ada obrolan dengan orang-orang yang pernah terlibat dan bekerja sama dengan Shaggydog seperti Metzdub -- Ex Manager, Soetik SW -- Ex Road Manager dan Tommy -- Ex Saxophonist.
Menurut Tommy, hal yang paling berkesan selama bergabung bersama Shaggydog adalah rasa kekeluargaan.
“Kekeluargaan yang nggak bisa dibeli dengan duit, nggak bisa putus begitu aja. Kaya keluarga, kalau salah satu nggak ada kaya ada yang kurang,” ucap Tommy di sesi talshow.
Ide 23LOAD Concert ini berasal dari angka ulang tahun 23 dan tema reload (memuat ulang).
Dalam keterangan pers yang diterima Gudenet Kamis (18/6) Martinus Indra dari Doggyhouse Records menjelaskan, ide tema bermula dari situasi pandemi yang sudah berlangsung beberapa bulan yang telah banyak menguras energi.
“Kini sudah saatnya untuk bangkit serta memuat ulang energi untuk kembali bekerja menyambung hidup, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku di era new normal ini” ucap Indra.
Setelah kurang lebih dua jam, band beranggotakan Heru (vokal), Richard (gitar), Lilik (keyboard), Yoyo (drum), dan Bandizt (bass) mengakhiri konser ulang tahun kali ini. “Terima kasih semuanya, lagu ini tercipta 23 tahun lalu,” kata Heru sebelum menyanyikan lagu pamungkas “Di Sayidan”.
Kirim Komentar