Gudeg.net- Sebanyak 15.307 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan penerapan protokol kesehatan.
“UTBK tahun ini digelar dengan suasana yang cukup berbeda yaitu di tengah pandemi Covid-19 dan pernyelenggaraannya harus dengan protokol kesehatan,” ujar Rektor UGM Panut Mulyono di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Senin (6/7).
Panut menjelaskan, ujian diselenggarakan di 14 lokasi dan 52 ruangan dan sebelum memasuki ruangan seluruh peserta wajib mengikuti protokol kesehatan, dari pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker, jaga jarak dan hand sanitizer.
“Pengecekan protokol kesehatan wajib dilakukan oleh peserta. Selian itu juga harus membawa surat keterangan sehat dari dokter atau dari fasilitas layanan kesehatan lainnya pada saat mendaftar,” jelasnya.
Tes UTBK tahun ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap satu dari 5-14 Juli dan tahap dua dari 20-29 Juli, namun UGM hanya menyelenggarakan tahap satu saja.
Setiap harinya ujian terbagi atas dua waktu sesi ujian yaitu sesi pertama pada pukul 09.00-11.15 dan sesi dua pada pukul 14.00-16.15.
Menurut Panut, peserta setiap sesi terdiri dari 870 orang dan tersebar di 14 lokasi ujian dan 52 ruangan. Setiap ruangan yang disediakan hanya melayani rata-rata sekitar 70 orang.
“Pembatasan peserta dalam satu ruangan dilakukan dengan tujuan agar tidak menimbulkan kerumunan serta mengedepankan physical distancing atau jaga jarak,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno mengungkapkan, dengan adanya Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) saja.
“TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Pelaksanaannya pun relatif singkat, hanya sekitar 105 menit,” ujarnya.
Penyelenggaraan UTBK tahun ini juga mendapat pengawalan ketat dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 UGM.
Kirim Komentar