UTBK UNY Hari Pertama: Tidak Bawa Bukti Negatif Covid-19, Tidak Boleh Ikuti Ujian

Gudeg.net-Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hari pertama di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Senin, (12/4), dilaksanakan dalam dua sesi.

Sejumlah 750 peserta terdaftar untuk mengikuti sesi pertama, sedangkan sesi kedua sejumlah 600 peserta. Total sebanyak 1.350 orang mengikuti ujian di 40 ruang yang tersebar di tujuh fakultas, Digilib, LPMPP & LTC, dan LIMUNY.

Pada sesi pertama pelaksanaan UTBK hari pertama, dari jumlah 750 peserta yang terdaftar, hanya 607 (81%) peserta yang hadir. Sejumlah 143 peserta (19%) tidak hadir sengan berbagai alasan, termasuk peserta yang tidak dapat menunjukkan bukti negatif Covid-19.

Sedangkan pada sesi kedua, dari jumlah 600 peserta, 65 (11%) peserta tidak hadir. Sejumlah 535 (89%) hadir mengikuti ujian.

Jadi, di hari pertama UTBK UNY, 1142 (85%) peserta hadir dan 208 (15%) peserta tidak hadir.

“Peserta yang tidak dapat menunjukkan hasil pemeriksaan (Covid-19) dengan hasil negatif, tidak diizinkan masuk di lingkungan UNY dan tidak diizinkan mengikuti UTBK,” ujar Setya Raharja, Kepala Kantor Layanan Admisi UNY dalam siaran pers yang diterima Gudegnet, Senin (12/4).

Selain dalam kondisi sehat dan bersuhu tubuh di bawah 37.5 derajat Celsius, peserta diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif yang masih berlaku.

Hasil negatif yang ditunjukkan merupakan hasil asli dan menyerahkan satu lembar fotokopi dengan ketentuan hasil pemeriksaan dengan swab antigen atau swab PCR yang dilakukan maksimal 3x24 jam sebelum pelaksanaan UTBK, atau hasil pemeriksaan menggunakan G-Nose yang dilakukan maksimal 2 x 24 jam sebelum pelaksanaan UTBK.

Pemeriksaan suhu dan kelengkapan hasil swab dilakukan dari gerbang masuk utama UNY, gerbang LPMPP, gerbang FIK, gerbang FBS, dan gerbang FT.