Gudeg.net—Beredarnya kabar bahwa virus corona atau Covid-19 bertahan dan ditularkan lewat udara membuat sejumlah masyarakat panik.
World Health Organization (WHO) melalui akun sosial media resminya menyatakan pernyataan ini salah, Minggu (29/3).
“Fakta: Covid-19 tidak mengudara,” cuit lembaga kesehatan dunia tersebut.
Dalam cuitan yang sama WHO menjelaskan Covid-19 menular melalui droplet atau tetesan-tetesan kecil (liur) saat penderita positif batuk, bersin, atau bicara.
Tetesan-tetesan ini terlalu berat untuk bertahan di udara. Setelah dilontarkan, droplet ini akan jatuh dengan cepat ke lantai atau permukaan lain.
Orang dapat tertular dengan cara menghirup virus tersebut jika berada dalam area kurang lebih satu meter dari penderita positif.
Penularan juga terjadi saat bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi droplet dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan secara menyeluruh.
Untuk melindungi diri, jagalah jarak setidaknya satu meter antar orang dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
Rajin mencuci tangan secara menyeluruh dan hindari menyentuh daerah mata mata, hidung, dan mulut juga merupakan langkah untuk mencegah tertular Covid-19.
Kirim Komentar