Gudeg.net- Dua pasangan calon pengantin terlihat antusias untuk mengikuti nikah bareng di saat pandemi Covid-19 yang digelar oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Jumat (8/5).
Pernikahan yang digelar di Kantor Urusan Agama Bnaguntapan Bantul ini cukup unik. Kedua pasangan calon pengantin diwajibkan menggunakan pelindung wajah atau face shield sebagai salah satu protokol kesehatan Covid-19.
Dua pasangan tersebut adalah Novi Rahmawati Ningsih (23) asal Jawa timur dengan Tunggul Pujangkoro (25) asal Mergangsan Yogyakarta dan pasangan Atik Tri Ujianti (56) dan Lupadi (51), keduanya warga Panggungharjo Sewon Bantul.
‘’Pernikahan massal ini kami gelar dengan tetap mengedepannkan ptorkol kesehatan Covid-19. Mahar pernikahan berupa Al Quran dan alat pelindung diri (APD) yang akan disumbangkan ke PMI,’’ ujar Ketua Fortais dan Nikah Bareng Nasional, RM. Ryan Budi Nuryanto pada siaran pers yang diterima GudegNet, Sabtu (9/5).
Ryan menjelaskan, pernikahan dibuat sesederhana mungkin tanpa ada keramaian atau kerumunan orang seperti layaknya pernikahan. Sejumlah pihak yang hadir juga di wajibkan untuk mencuci tangan, memakai masker dan Physical Distancing.
‘’Kami gelar sederhana akan tetapi tidak melupakan kesakralan pernikahan dan ini merupakan ikhtiar di tengah pandemi Covid-19,’’ jelasnya.
Lokasi ijab kabul dibuat dengan sangat sederhana dengan konsep Ngruwat Alam, dimana dekorasi hanya berupa kain yang dibentangkan pada pohon diskeitar KUA. anya memanfaatkan
Kedua pengantin duduk dengan santai mengenakan APD serta busana batik ecoprint perpaduan antara tradisi dan ecostyle saat melakukan ijab kabul.
‘’Konsep ini diambil dengan tujuan agar pengantin dapat selalu bersyukur kepada Tuhan dan dapat bertahan dari suasana sekarang ini (pandemi Covid-19),’’ tutur Ryan.
Ryan menambahkan, kegiatan nikah bareng yang digelar secara gratis ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Fortais Bantul setiap tahunnya.
‘’Ini memang agenda rutin dan berhubung di tengah pandemi, kami membatasi pasangan yang ikut agar tidak terlalu banyak orang yang hadir,’’ tambahnya.
Setelah melakukan ijab kabul, kedua pengantin juga mengikuti donor darah sebagai aksi peduli sosial kepada sesama.
Kirim Komentar