Gudeg.net- Suasana riang terjadi ketika empat warga berpeampilan layaknya tokoh punakawan membagi susu kepada warga di Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (7/4).
Tokoh punakawan seperti Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong dengan ramah dan penuh senyum mendatangi warga yang berada di sepanjang jalan desa.
Ini merupakan aksi bagi-bagi susu gratis yang diinisiasi oleh Paguyuban Peternak Sapi Perah Dusun Boyong, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Ketua Paguyuban Anggoyuh Makmur Boyong Siswo Sutrisno mengatakan, aksi ini merupakan inisiatf dari para anggota paguyuban di tengah wabah virus corona.
“Kami merasa prihatin melihat kondisi saat ini, dimana semua warga hanya dapat berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktifitas,” ujar Siswo Sutrisno di lokasi bagi-bagi susu, Selasa (7/4).
Siswo menjelaskan, terdapat sekitar 2.500-3.000 gelas plastik atau cup susu asli sapi perah yang dibagikan pada aksi ini. Fokus utama adalah anak-anak dan bayi yang berada di desa lereng Gunung Merapi tersebut.
“Pembagian ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat terutama anak-anak tentang baiknya meminum susu untuk imunitas,” jelasnya.
Penyebaran virus corona juga berdampak pada sepi penjualan susu perah dan hasilnya susu kemasan hanya menumpuk di gudang.
Menurut Siswo, saat ini mereka tidak dapat menjual secara langsung kepada konsumen melainkan melalui koperasi.
“Sekarang kami hanya dapat berjualan susu melalui koperasi dan jumlahnya juga terbatas. Secara kuantitas dapat dikatakan menurun. Dan ini lah alasan kami membagikan susu pada warga,” tuturnya.
Aksi ini tidak hanya membagikan susu akan tetapi juga memberikan ribuan masker gratis kepada warga.
Keberadaan tokoh punakawan juga menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Tidak segan-segan para punakawan juga memakaikan masker kepada masyarakat yang melintasi jalan desa.
“Punakawan memang kami siapkan untuk hiburan, menebar keceriaan dan keriangan kepada warga. Intinya kami juga ingin melonggarkan ketegangan tentang virus corona ini,” ungkap Siswo.
Siswo berharap dengan pembagian susu dan masker ini dapat diterima dengan baik dan dapat menjadi penyemangat bersama.
“Kami tidak ada niat apa-apa pada aksi ini, semua hanya rasa ingin berbagi kepada sesama apalagi kami semua ini satu desa. Dan mudah-mudah wabah ini dapat cepat berlalu dan semua kembali normal.” Harapnya.
Kirim Komentar