Gudeg.net- Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY meluncurkan Buku Saku Panduan Desa/Kelurahan/Kalurahan Tangguh Covid-19.
Hadirnya buku panduan ini merupakan salah satu cara sosialiasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 DIY.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan, buku ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di tingkat RT/RW/Desa.
“Dengan buku panduan ini masyarakat di tingkat desa, ampung atau kelurahan untuk mampu melakukan penilaian terhadap ancaman, risiko, kapasitas, dan kemampuan untuk menanganani covid-19,” ujar KGPAA Paku Alam X, beberapa hari lalu.
Paku Alam X menjelaskan, buku saku tersebut memuat beberap hal yang meliputi tugas masing-masing perangkat desa mulai lingkup RT/RW, mekanisme penerapan protokol kesehatan, prosedur penanganan pendatang/ODP/PDP/Warga yang dinyatakan positif covid-19.
“Didalamnya juga tercantum prosedur pelaksanaan isolasi mandiri, ciri dan gejala, formulir pendataan dan pemantauan warga, hingga formulir rencana kegiatan pencegahan Covid-19 yang akan diterapkan,” jelasnya.
Menurut Paku Alam X, desa sebagai satuan pemerintahan terkecil sejatinya harus dapat melakukan gerakan antisipatif dalam upaya memutus rantai virus corona.
“Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 harus dilaksanakan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan menggali potensi yang dimiliki. Masyarakat harus berperan serta mencegah penularan corona” tutur Wakil Gubernur DIY itu.
Pria yang akrab disapa Sri Paduka itu berharap, dengan buku ini nantinya masyarakat akan memahami fenomena sosial covid-19, sehingga dapat mengantisipasi dampak negatif yang mungkin terjadi.
“Semoga buku saku ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai acuan dalam menghadapi atau menjaga agar terhindar dari terinfeksi Covid-19 di DIY,” harapnya.
Sementar itu, Koordinator Operasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Danang Samsurizal mengungkapkan, buku saku ini akan disebarluaskan ke tingkat desa yang tersebar di 438 desa di Kabupaten/Kota DIY.
“Akan tersedia dalam bentuk hardcopy sebanyak 10,000 eksemplar dan penyebarannya akan menyasar Desa Tanggap Bencana, sebagai salah satu jujukan distribusi buku untuk kemudian disebarluaskan ke lingkup yang lebih luas,” ungkapnya.
Buku panduan juga dapat diakses melalui tautan di situs resmi http//s.id/bukusakupanduancovid19
Kirim Komentar